Nyaleg DPR dari Jaktim, Putra Nababan Bersyukur Raihan Suara Bagus

Putra Nababan (Tengah). Foto: Twitter/@putranababan

Meski belum ada hasil perolehan pileg resmi dari KPU, sejumlah caleg pendatang baru mengaku mendapatkan perolehan suara cukup bagus. Seperti Caleg PDIP Dapil DKI Jakarta I, Putra Nababan, yang pertama kali berkompetisi dalam pileg ini.

Meski terbilang baru, mantan pemred salah satu stasiun televisi ini cukup percaya diri. Dia menjelaskan saat ini berdasarkan perhitungan suara, perolehan suaranya di internal partainya cukup bagus.

"Ya kalau hitungan dari internal partai hasilnya lumayan bagus yah," kata Putra kepada kumparan, Minggu (28/4).

Kendati demikian, Putra masih ingin menunggu hasil akhir dari perhitungan KPU mengenai Pileg 2019. Meski perolehan suaranya bagus, ia tak ingin sesumbar.

"Kan yang harus kita tunggu adalah juga hasil dapil kecamatan setelah itu provinsi dan KPU," jelasnya.

"Ya, tetaplah proses perhitungan resmi harus kita jalananin," imbuhnya.

Sejauh ini, Putra menjelaskan sudah melakukan berbagai upaya meski daerah pemilihannya cukup sulit. Apalagi, karena harus bersaing dengan caleg dari partai lain.

"Tapi yang paling penting kita ditugaskan partai menjadi caleg di Jaktim. Di mana pun kita jalanin dengan sungguh-sungguh terus kita jalankan apa yang diperintahkan oleh partai," ujarnya.

Hingga kini, Putra terus memantau hasil perolehan suaranya bersama para relawannya yang ada di lapangan. Baginya, kontribusinya tersebut terus dilakukan sampai ada keputusan resmi nanti.

"Ke dapil beberapa kali. Ketemu sama warga terus saya memonitor perhitungan di tingkat kecamatan sama berkomunikasi terus sama teman-teman di lapangan dengan teman-teman pengurus," jelasnya.

"Terus memonitor juga perkebangan pilpres juga. Saya di TKN juga. Saya berkontribusi sampai suara resmi," pungkasnya.

Diketahui, Dapil Jakarta 1 melingkupi wilayah Jakarta Timur. Di dapil ini, Putra bersaing dengan caleg PDIP lainnya seperti Wiryanti Sukamdani, William Yani, Chicha Koeswoyo, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama dan Sondang Tiar Debora Tampubolon.

Sementara, saingannya dari luar partai seperti Imam Nahrawi dari PKB hingga Habiburokhman dari Gerindra.