Observatorium Bosscha Bantu Amati Hilal Penentuan 1 Syawal 1439 H
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir dari bosscha.itb.ac.id , Senin (11/6), pengamatan hilal akan dilaksanakan di Lembang, Jawa Barat. Pengamatan akan dilakukan menjelang sore hari hingga hilal terlihat.
Observatorium Bosscha akan menggunakan bantuan teleskop optik dalam pengamatan ini. Pasalnya diprediksi posisi bulan sulit untuk diamati dengan mata telanjang. Diperikirakan bulan Ramadhan berakhir pada Kamis (14/6), pukul 18.18 WIB atau 36 menit 43 detik setelah Matahari terbenam.
Di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang isbat.
Tugas Observatorium Bosscha adalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada pemerintah. Hasil pengamatan di Observatorium Bosscha akan menjadi salah satu masukan dalam sidang isbat.
Selain itu, masyarakat dapat mengakses data dan hasil pengamatan hilal di Observatorium Bosscha melalui situs https://bosscha.itb.ac.id.
ADVERTISEMENT
Menag Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H .
Dalam sidang isbat itu, akan dilaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal). Pemantauan hilal oleh Kemenag dilakukan di 95 titik lokasi di seluruh Indonesia, salah satu Observatorium Bosscha