OK OCE Kolaborasi dengan Telkom Luncurkan Smart Market

2 Juni 2018 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Pasar Pondok Pinang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pasar Pondok Pinang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri peluncuran Smart Market di Pasar Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Smart Market hasil kolaborasi program OK OCE dan Telkom Indonesia ini bertujuan untuk memudahkan pedagang melakukan transaksi jual-beli menggunakan uang digital.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan Sabtu (2/6), dalam acara itu Sandi didampingi Teuku Muda Nanta selaku Executive Vice President Telkom Regional II, Faransyah Agung Jaya, Ketua Dewan Pengurus Harian Perkumpulan Gerakan OK OCE, dan Arief Nasrudin, Direktur Utama PD Pasar Jaya.
"Saya diberitahu bahwa MoU-nya membuka pertukaran informasi dengan program OK OCE termasuk juga pedagang kecil, pedagang UMKM, dan sebagainya, trial product digital Telkomsel Business Model. Jadi ada P2 dan P3-nya ada pelatihan dan pendampingannya, juga ada untuk customer experience,” ucap Sandi dalam sambutannya.
Sandiaga Uno di Pasar Pondok Pinang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pasar Pondok Pinang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Karena bekerja sama dengan Telkomsel, pedagang yang ada di pasar ini pun bertransaksi menggunakan T-Cash. Sandi pun sempat memeragakan proses jual beli pada pasar tersebut.
Sandi mencoba membeli baju koko dan sarung pada sebuah gerai. Ia memilih sebuah baju koko, kemudian membayarnya dengan T-cash yang ia miliki melalui aplikasi QRen. Setelah baju Koko, Sandi pun datang ke sebuah gerai kaca mata dan membelikan Lurah Pondok Pinang, Hendri Nopriyandi, sebuah kaca mata.
MoU dan Kick Off Smart Pasar Pondok Indah. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
MoU dan Kick Off Smart Pasar Pondok Indah. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Puas dengan gerai, Sandi lalu memainkan sebuah wahana virtual reality, Smart Eye ID, yang memainkan permainan paralayang di pegunungan Alpen. Ia terlihat asyik memainkan wahana tersebut, bahkan mencoba hingga tiga kali.
ADVERTISEMENT
“Ini saya harap bisa kita buat untuk memajukan potensi wisata kita, nanti gambarnya jadi di Pulau Seribu, Kota Tua atau Monas,” kata Sandi.
Dia berharap kolaborasi antara OK OCE dan Telkom ini menjadi awal untuk program transaksi tanpa uang tunai. Sandi menargetkan, setidaknya ada 153 pasar akan diintegrasikan dengan sistem Smart Pasar ini.
“Dan ini digital dan Telkom merupakan mitra kita yang Insyaallah bisa menciptakan lapangan kerja 200 ribu melalui OK OCE,” pungkas Sandi.