news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ombudsman: Negara Harus Hadir Pada Malam Hari

7 Desember 2017 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ombudsman Republik Indonesia berkomitmen mendorong pelayanan publik yang lebih berkualitas khususnya pada malam hari. Hal ini diwujudkan dengan diadakannya inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Ombudsman pada malam hari di beberapa wilayah di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan Ombudsman pada Kamis (7/12) dini hari. Tim Ombudsman yang dipimpin oleh anggota Ombudsman RI, Prof Adrianus Meliala, dan koordinator tim on the spot malam senyap, Nyoto Budiyanto bergerak memonitoring pelayanan publik ke beberapa tempat di Jakarta, yakni RSUD Kramat Jati, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Damkar Johar Baru dan SPKT Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Dari hasil temuan sidak malam itu, Adrianus menyatakan tingkat kesigapan dari Damkar perlu ditingkatkan.
"Pemadam kebakaran baik Sudin maupun Kecamatan umumnya tingkat kesiapannya tidak terlalu tinggi, ditandai dengan kita datangpun kunci gerbangnya entah kemana, kita juga harus menunggu dulu sampai 5 menit. Ini mengindikasi tingkat respon harus ditingkatkan," kata Adrianus usai sidak.
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sementara untuk Kepolisian, pihaknya menilai kepolisian di tingkat Polres lebih sigap dibanding di tingkat Polsek.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kami menemukan beberapa medan, di Polres Depok itu kelihatan bahwa terdapat kesiapan, perangakatnya lengkap, sehingga pelayan dapat terespon maksimal. Kalaupun Polsek Duren Sawit mau dijadikan sample, di depan ada yang berjaga namun tidak sebanyak di polres dan ada satu mobil patroli di depan,"ujarnya.
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Kemudian untuk rumah sakit, Adrianus mengaku pelayanannya cukup baik. Meski ada RSUD yang kurang memberikan kesan yang kurang menyakinkan.
"Kami telah mengunjungi kepolisian, rumah sakit dan pemadam kebakaran. Masalahnya berbeda-beda, namun terdapat hal yang sama, seperti kita ketahui pada malam hari itu melawan metabolisme tubuh. Namun demikian karena pejabat publik yang mempunyai kewajiban memberikan pelayanan 24 jam, memang harus diatur agar kemudian tersedia sumber daya manusia. Dan menegaskan bahwa negara hadir pada malam hari," paparnya.
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Menurut Adrianus, sidak masih akan dilakukan. Rencananya pada 4-10 Desember 2017. Untuk hasil temuan Ombudsman nanti, lanjutnya, akan disampaikan kepada para kepala lembaga terkait di kantor Ombudsman paling telat bulan ini.
ADVERTISEMENT
"Kita mengundang kepala-kepala instansi yang tekait, dalam konteks kepolisian kita akan mengundang Kapolda, Gubernur salaku konteks yang mengkepalai Damkar maupun pelayan Kesehatan. Agar mereka melihat situasi dilapangan dan memperbaikinya," paparnya.
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman sidak di Pemadam Kebakaran Matraman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Dia menambahkan, Ombudsman mempunyai kewenangan dan kewajiban mengurusi kualitas pelayanan publik dari sekitar 600 Kementrian, BUMN, BUMD dan Pemda dan banyak lagi.
"Kemarin kita melihat tata kelola, efesiensi dan out put. Nah yang belum kita lihat adalah pelayan publik ketika dimalam hari. Kemarin di Depok sekarang di Jakarta, kedepan nanti kita lihat," pungkasnya.