Operasi Ketupat 2019, Kecelakaan Lalu-lintas Menurun Hingga 62%

7 Juni 2019 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Mabes Polri mencatat perkembangan yang signifikan pada Operasi Ketupat tahun 2019. Selain kelancaran mudik, jumlah kecelakaan lalu lintas juga menurun hingga 62 persen dibanding tahun 2018.
ADVERTISEMENT
“Apabila dibandingkan di tahun 2018, tahun 2018 ada 1.178 kecelakaan lalin dengan korban meninggal dunia 254 orang. Untuk tahun 2019 ini dengan waktu yang sama di waktu 10 hari Operasi Ketupat ini, jumlah kecelakaan sebanyak 446 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 105 orang,” kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Jumat (7/6).
Jumlah tersebut dihimpun dalam kurun waktu 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat, yakni tanggal 29 Mei hingga 7 Juni. Berarti, jumlah kecelakaan lalu lintas berkurang hingga 62 persen, sedangkan angka korban meninggal dunia berkurang hingga 59 persen dibanding tahun 2018.
Lalu lintas di tol Brebes Barat yang masih terpantau sepi. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Dedi menyebut, upaya kepolisian merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2019.
ADVERTISEMENT
Penguraian lalu lintas dan penempatan pos di titik rawan kecelakaan menjadi kunci mengapa angka kecelakaan turun cukup signifikan.
“Salah satu upaya-upaya yang dilakukan aparat kepolisian adalah melakukan rekayasa arus lalin sehingga mencegah kepadatan-kepadatan dan memperbanyak pospam-pospam di black spot yang rawan kecelakaan lalin,” tutup Dedi.