Operasi Pemisahan dan Cangkok Hati untuk si Kembar Siam dari Kendari

23 Juli 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aqila dan Azila, batita kembar siam asal Kendari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Aqila dan Azila, batita kembar siam asal Kendari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Memiliki dua anak yang terlahir kembar siam tak membuat Selvina Dewi (21) dan Jayasrin patah arang. Pasangan suami istri asal Kendari, Sulawesi Tenggara, ini terus berjuang agar kedua anak mereka, Aqila dan Azila, dapat dioperasi.
ADVERTISEMENT
Tubuh kedua batita yang lahir pada 7 Maret 2018 itu saling menempel di bagian dada hingga perut. Aqila dan Azila hanya memiliki satu hati dan usus, sehingga mereka tak hanya harus menjalani operasi pemisahan, namun juga cangkok hati.
Aqila dan Azila, batita kembar siam asal Kendari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
Namun operasi pemisahan dan cangkok hati kedua bayi menggemaskan ini terkendala biaya. Ditambah lagi tak semua rumah sakit di Indonesia mampu melakukan operasi pemisahan kembar siam sekaligus cangkok hati. Salah satu rumah sakit yang bisa melakukannya dan paling dekat dengan Kendari adalah RSUD Dr.Soetomo, Surabaya.
Sebagai seorang sopir, pendapatan Jayasrin jauh dari cukup untuk membiayai operasi buah hatinya. Selama ini dia bergantung pada BPJS untuk membiayai perawatan Aqila dan Azila.
Aqila dan Azila, batita kembar siam asal Kendari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
"Kita pasrah saja. Sudah begini kondisinya. Sebenarnya kita janji akan melakukan operasi dari bulan satu. Bahkan sudah tiga kali. Tapi, tertunda terus karena biaya," kata Jayasrin Kendarinesia, media partner resmi kumparan.
ADVERTISEMENT
Banyak pihak yang bersimpati dengan kondisi Aqila dan Azila yang butuh dana operasi besar. Bahkan dokter-dokter di RSUD Kota Kendari dan RSUD Dr.Soetomo menggalang dana untuk kedua bayi ini.
Dokter anak di RSUD Kota Kendari, Deni Hariani, menyebut biaya operasi pemisahan dan cangkok hati ini ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Angka itu tentu tak dapat ditanggung sepenuhnya oleh BPJS karena keterbatasan plafon.
Oleh karena itu kumparan berinisiatif membuka penggalangan dana online melalui kitabisa.com untuk Aqila dan Azila. Bagi Anda yang tergerak untuk membantu kedua batita ini bertahan hidup, dapat menyalurkannya dalam tautan berikut: