Operasi SAR Dihentikan, Lion Air Tetap Fasilitasi Keluarga Korban

11 November 2018 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak Lion Air menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (7/11).  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pihak Lion Air menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (7/11). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Basarnas menghentikan pencarian korban Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 pada Sabtu (10/11). Meski begitu, Lion Air tetap memberikan fasilitas penginapan kepada keluarga korban baik yang berasal dari Jakarta maupun di luar kota.
ADVERTISEMENT
“Sampai saat ini dari manajemen masih memberikan fasilitas akomodasi berupa penginapan di Hotel Ibis Cawang, sampai dengan waku yang belum ditentukan. Update yang kami dapat ini kami akan terus di sini sampai proses klaim asuransi selesai,” kata Humas Lion Air Ramaditya Handoko di Hotel Ibis Sentral Cawang, Jakarta Timur, Minggu (11/11).
Menurutnya, keluarga korban menggunakan satu sampai dua kamar. Jumlah kamar yang digunakan oleh keluarga korban totalnya ada 100 kamar yang mewakil 75 korban.
“Total personel (anggota keluarga) yang berada di sini 161 yang mewakili 75 korban. Karena asumsinya satu keluarga itu menggunakan satu sampai dua kamar,” kata Rama.
Konferensi pers Proses Evakuasi Lion Air JT-610 di Hotel Ibis, Cawang, Senin (5/11/2018). (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Proses Evakuasi Lion Air JT-610 di Hotel Ibis, Cawang, Senin (5/11/2018). (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Menurutnya jumlah tersebut bukan hanya dari keluarga korban yang belum teridentifikasi, tetapi ada juga yang sudah teridentifikasi namun masih mengurus dokumen untuk klaim asuransi.
ADVERTISEMENT
“Satu atau dua anggota keluarga di sini untuk mengurus klaim asuransi, sembari yang di sana (pulang ke kota asal) mengambil dokumen-dokumen yang nanti akan dikirimkan,” jelas Rama.
Selama di hotel, Lion Air memberikan fasilitas pelayanan notaris maupun hukum untuk proses klaim asuransi. Selain itu, Lion Air juga masih menyediakan suttle bus untuk ke RS Polri.
“Dan juga bisa diberangkatkan ke Soekarno Hatta ataupun Bandara Halim Perdanakusuma karena memang ada kebutuhan keluarga yang mungkin ingin pulang. Karena kami juga menyediakan fasilitas tiket transport menuju daerah masing-masing,” kata Rama.
Sementara itu sebanyak 79 penumpang korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri, dari total 189 jumlah penumpang. 79 jenazah itu telah diserahkan ke pihak keluarga.
ADVERTISEMENT