Orang Tua Terduga Teroris di Bandung Syok Anaknya Ditangkap Densus

5 April 2019 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah terduga teroris SHS di Kabupaten Bandung Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah terduga teroris SHS di Kabupaten Bandung Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Terduga teroris berinisial SHS (44), diamankan Densus 88 sekitar pukul 08.00 WIB di Kampung Cibungur, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (4/4).
ADVERTISEMENT
Ketika diamankan, SHS melakukan perlawanan dengan menusuk empat anggota Densus.
Pantauan kumparan di kediaman SHS, Jumat (5/4), rumah dengan cat berwarna oranye itu pintunya tertutup rapat. Petugas desa, RT, hingga keluarga pelaku, dan kepolisian masih terlihat di sekitar lokasi.
Ibunda angkat SHS, Isah (60), awalnya tak sadar anaknya ditangkap Densus 88. Musababnya, saat itu Isah tidak sedang berada di rumah.
Isah baru tahu setelah salah seorang tetangga memberi tahu kepadanya. "Saya hanya mendengar saja soalnya lagi kumpul dekat rumah. Terus ada yang datang bertanya kenapa, katanya enggak lihat anak. Itu anak kamu," tutur dia.
Hingga kini, Isah yang telah membesarkan SHS sejak kecil mengaku tak menyangka anaknya ditangkap karena diduga komplotan teroris. Dia pun menyebut, anaknya itu dikenal baik di lingkungan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Isah berharap bisa menemukan kejelasan terkait dugaan kasus yang melibatkan anaknya. Sebab, hingga kini dia dan keluarga belum mendapatkan informasi apapun dari pihak kepolisian. Kalau memang bersalah, kata Isah, pihak keluarga sudah ikhlas menerimanya.
Ilustrasi Teroris. Foto: Shutter Stock
"Kalau harapan kita inginnya, kalau ada masalah cepat terselesaikan kalau berlanjut, ya berlanjut. Tapi ingin tahu inti permasalahannya itu apa karena dari pihak keluarga tidak tahu," ungkap dia.
SHS diketahui memiliki empat orang anak. Semua anaknya adalah perempuan. Isah mengatakan SHS ditangkap bersama istrinya. Kini, dia masih menanti kabar kasus yang menjerat anak angkatnya itu.
Salah seorang tetangga, Daryanti (57) mengemukakan saat SHS ditangkap. Daryanti mendengar ada kegaduhan tepat di depan rumahnya pada Kamis pagi. Rumah SHS dan Daryanti saling berhadap-hadapan. Dia mengira ada pengendara yang mengalami tabrakan.
ADVERTISEMENT
"Saya lagi sibuk terus ada keributan kirain tabrakan. Pas dilihat katanya Pak Salim ditangkap," kata dia. Salim yang dimaksud Daryanti adalah SHS.
Daryanti tidak tahu persis proses penangkapan SHS. Namun menurut dia, dari keterangan tetangga lain, SHS terlihat melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian saat dibekuk. SHS bahkan mengeluarkan sebilah pisau pisau.
Daryanti mengatakan pada saat itu dia hanya melihat sejumlah petugas kepolisian berdarah pada bagian kaki dan tangannya.
"Katanya pelaku sempat mengeluarkan pisau. Pas lihat, petugasnya sudah berdarah di kaki dan tangannya," ujar dia.