OSO Sindir Amien Rais: Agama Jangan Dipolitisir
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) menyindir Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais yang meminta para penceramah menyelipkan muatan politik dalam materinya. Pernyataan Amien Rais itu memicu kontroversi di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Agama itu, jangan dipolitisir, agama itu betul-betul memberikan pencerahan pemahaman, memberikan marwah martabat kepada semua umat manusia," kata OSO di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).
"Kita ingin supaya agama kita itu menarik bagi semua umat, bukan hanya Islam, semua umat," imbuh OSO.
OSO menilai masyarakat di era saat ini tak mudah terpengaruh dengan pemikiran-pemikiran yang ortodoks. "Zaman now, tidak akan gampang orang-orang mempengaruhi untuk melakukan pemikiran-pemikiran yang ortodoks," komentarnya.
OSO berpendapat politik harus dipisahkan dari agama. Sebab, lanjut OSO, politik itu memaksakan kehendak, sementara dalam agama tidak boleh ada unsur paksaan.
"Mari kita mengatakan bahwa politik harus terpisah dari agama. Kalau politik pasti keinginannya, bermacam-macam keinginannya, memaksakan kehendak. Jadi, kehendak itu tidak boleh di dalam agama yang dipaksakan," ungkap OSO.
Pesan Amien Rais agar penceramah menyisipkan konten politik dalam pengajian disampaikan saat berpidato dalam acara tasyakuran peringatan satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4). Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
“Ini Ustazah Peduli Negeri, pengajian-pengajian disisipkan politik itu harus," kata Amien dalam sambutannya.