OSO soal KSPI Dukung Prabowo: Presiden Ditentukan Rakyat, Bukan Buruh

2 Mei 2018 17:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Parta Hanura Oesman Sapta Odang  (Foto: Dokumentasi mpr.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Parta Hanura Oesman Sapta Odang (Foto: Dokumentasi mpr.go.id)
ADVERTISEMENT
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju sebagai capres di Pemilu Presiden 2019.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkapkan itu deklarasi itu adalah hak KSPI. Ia juga menyatakan tidak masalah apabila salah satu kontrak politiknya adalah meminta jatah menteri.
"Tapi jangan mereka minta jatah jadi 3 menteri (lalu) enggak dikasih, terus mendukung orang lain. Ya silakan saja (mendeklarasikan dukungan)," kata OSO di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).
Meski tidak mempermasalahkan dukungan buruh untuk Prabowo, OSO menegaskan keputusan tertinggi tetap ada di tangan rakyat. "Begini deh, yang menentukan bukan buruh, rakyat. Itu saja, titik. Rakyat, itu saja," tegasnya.
Prabowo dan Said Iqbal di atas panggung (Foto: RIcad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Said Iqbal di atas panggung (Foto: RIcad Saka/kumparan)
"Rakyat itu yang menentukan siapa yang dia pilih. Ya buruh kan bagian dari rakyat, tapi bukan buruh bisa mengklaim rakyat secara keseluruhan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan alasannya mendukung Prabowo karena sudah memberikan kontrak politik. Kontrak politik tersebut ditandatangani di depan publik. Prabowo, kata Said Iqbal, dianggap KSPI sosok yang pro buruh.
“Kesepuluh tuntutan itu antara lain, upah layak, hapus outsourcing, angkat tenaga honorer jadi PNS, lindungi pengemudi ojek online, jaminan kesehatan dan pensiun ditingkatkan anggarannya, perumahan murah, dan transportasi murah dan gratis. Ada 10 dan hari ini akan ditandatangani di depan 50 ribu buruh di Istora Senayan,” kata Said di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, (1/5).
Prabowo dan Said Iqbal di Istora Senayan. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Said Iqbal di Istora Senayan. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)