OSO soal Mega-Prabowo Bertemu: Reuni Sekalian Kangen-kangenan

24 Juli 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di kediaman Mega, Jalan Tengku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). Menurut Ketum Hanura Oesman Sapta Odang pertemuan tersebut merupakan ajang reuni biasa.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan itu ya reuni sekalian kangen- kangenan, itu jangan diiniin dong, jangan dibesar-besarin. Kalau saya sih enggak ada-apa apanya. Lucu, betul. Pertemuan itu pertemuan persahabatan," kata OSO usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7).
OSO yang berada di Koalisi Indonesia Kerja, yang sama dengan Mega, tak mempermasalahkan pertemuan tersebut. Apalagi, kata Ketua DPD RI itu, Mega dan Prabowo sempat menjadi pasangan capres-cawapres di Pilpres 2009.
"Itu biasa saja. Kok diributin sih ketemu Bu Mega dan Prabowo, itu biasa. Orang mereka pernah bergandengan kok jadi calon presiden dengan wapres. Kok ribut," ucapnya.
Selama ini, OSO beranggapan kedua tokoh tersebut tak saling berlawanan. Meski, dalam Pilpres 2014 dan 2019 keduanya menjadi lawan politik.
ADVERTISEMENT
"Beda koalisi kan bukan berlawanan, itu kan persaingan. Berlawanan dengan persaingan itu beda. Jadi kalau umpamanya ada PDIP dan Gerindra bersaing itu biasa saja. Itu bukan berlawanan," jelasnya.
Dia tak ingin berspekulasi terkait hasil pertemuan tersebut. Termasuk, terkait isu Gerindra akan merapat ke koalisi pemerintah.
"Itu kan pikiran yang kita enggak tahu. Saya enggak tahu, benar enggak dia ngomong atau untuk masalah merapat. Kalau saya dengar, baru saya bisa menjawab. Kalau belum saya mendengar, bagaimana saya menjawabnya. Tapi untuk saya pikir itu enggak ada apa-apanyalah," pungkasnya.