OSO Tolak Munaslub Kubu Sudding: SK Kemenkumham Masih di Saya

Oesman Sapta Odang, ketum Hanura. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Rencana kubu Sarifuddin Sudding menggelar Munaslub tak membuat Ketum Hanura Oesman Sapta Odang gentar sedikit pun. OSO, sapaan Oesman, menegaskan akan tetap memimpin Hanura dan melanjutkan seluruh kebijakan partai yang telah dibuat.

"Dari mana ada wacana Munaslub. Itu Munaslub gelap," ujar OSO di kediamannya Jalan Karang Asem Utara No. 34, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/1).

OSO menengarai gejolak yang sedang timbul saat ini karena ada sejumlah pihak yang ingin merusak Partai Hanura. Sebab, menurutnya tidak ada persoalan serius yang terjadi selama kepemimpinannya.

Tak hanya itu, OSO juga mengingatkan bahwa dia yang memiliki SK Kemenkumham yang sah sebagai pengurus Hanura. Dengan demikian, apabila ada pihak yang ingin melakukan Munaslub, harus dengan persetujuan dirinya.

"SK Kemenkumham masih di tangan saya. Oleh sebab itu andai munaslub ingin dilaksanakan harus atas keputusan saya. Jangan dengan cara ilegal," ucapnya

OSO pun telah menjelaskan langsung ke Ketua Dewan Pertimbangan, Wiranto mengenai prahara yang sedang menerpa Partai Hanura. Dan setelah dijelaskan, Wiranto hanya menyarankan kepada OSO untuk berpegang teguh kepada AD/ART partai.

"Saya sudah jelaskan ke Wiranto. Lantas sarannya sesuai AD/ART partai saja. Ya semuanya sesuai prosedur. Kalau sampai besok ada kenapa-kenapa dengan saya yang jelek itu Hanura," terangnya.

Ketua DPD RI ini menginginkan agar kisruh di internal Hanura segera berakhir. Ia tak ingin nasib Hanura seperti partai lain yang mengalami masalah dualisme kepemimpinan.

"Kalau munaslub itu, ya diinformasikan dengan saya. Saya senggak mau Hanura seperti PPP. Saya mau satuisme," ujarnya.