OTT Bupati Cianjur Diduga Terkait Dana Pendidikan
ADVERTISEMENT
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Cianjur. KPK menduga telah terjadi suap terkait dengan pengurusan anggaran dana pendidikan di Kabupaten Cianjur.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangannya, Rabu (12/12).
"Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, terdapat bukti awal adanya dugaan pemberian suap untuk Kepala Daerah," imbuh dia.
Dalam OTT tersebut, KPK menangkap 6 orang, termasuk Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar serta kepala dinas hingga kepala bidang. KPK juga mengamankan uang senilai Rp 1,5 miliar dari OTT tersebut.
"KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke Bupati," kata Alex.
Para pihak yang diamankan itu kini sedang menjalani pemeriksaan awal. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
"KUHAP memberikan waktu pada KPK selama maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan tersebut. Hasilnya akan disampaikan secara lebih lengkap pada konferensi pers," tutupnya.
ADVERTISEMENT