OTT KPK di Tulungagung dan Blitar Terkait Suap Proyek Jalan

7 Juni 2018 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Febri Diansyah. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Febri Diansyah. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini tak tanggung-tanggung, OTT dilakukan secara bersamaan di dua wilayah, Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
OTT dilakukan pada Rabu (6/6), dan KPK mengamankan beberapa pejabat daerah.
"Terkait suap proyek jalan," kata Jubir KPK Febri Diansyah yang dikonfirmasi kumparan, Kamis (7/6).
Suap di dua daerah itu terkait proyek jalan, dan ada juga proyek lainnya termasuk sekolah. KPK masih melakukan pendalaman untuk kasus suapnya.
Sedang barang buktu yang disita, untuk OTT di Tulungagung, KPK mengamankan uang Rp 1 miliar, sedang di Blitar Rp 1,5 miliar.
Mereka yang diamankan dari Blitar dan Tulungagung ini berjumlah lima orang.
"Itu masih dengan unsur Kepala Dinas PU dan juga pihak swasta," beber Febri.
Informasi yang diperoleh kumparan, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah dinas kepala daerah. Tetapi saat melakukan penggeledahan itu, Bupati Tulungagung dan Wali Kota Blitar tidak ada di tempat.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui apa kaitan suap dan penggeledahan di kedua pejabat daerah tersebut.