PA 212 Tetap Gelar Aksi Halalbihalal hingga 28 Juni

25 Juni 2019 6:10 WIB
Novel Bamukmin Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Novel Bamukmin Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Persatuan Alumni (PA) 212 tetap akan menggelar aksi halalbihalal sebagai bagian dari mengawal proses persidangan gugatan Pilpres 2019. Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan sejumlah peserta dari berbagai daerah sudah mulai datang ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Secara resmi PA 212 justru dari beberapa hari yang lalu kita fokus sebagai penyelenggara," kata Novel saat dikonfirmasi kumparan, Senin (24/6).
Novel menjelaskan, acara akan tetap berlangsung meski MK memajukan jadwal pengucapan putusan dari awalnya ditargetkan 28 Juni menjadi 27 Mei.
"Besok tetap berjalan sampai 27 Juni oleh ormas atau elemen lain," jelasnya.
Novel mengatakan, pihak PA 212 sudah mengantisipasi jika MK melakukan perubahan jadwal. "Tanpa MK memajukan kami sudah antisipasi beberapa hari yang lalu bahwa kami PA 212 aksi tanggal 27 Juni. Agenda kami PA 212 jelas dari tanggal 14 Juni sampai tanggal 28 Juni," ucap Novel.
Bagaimana jika putusan MK tak memenangkan gugatan Prabowo-Sandi?
ADVERTISEMENT
"28 Juni kita lihat nanti bagaimana langkah BPN kalau seumpama MK melakukan kecurangan juga. Kita akan ikut komando ulama lagi," ujar Novel.
Sebelumnya, MK memutuskan untuk membacakan putusan gugatan Prabowo-Sandi lebih cepat, pada tanggal (27/6) mendatang. Dengan begitu, pembacaan putusan maju satu hari dari jadwal awal yaitu tanggal (28/6).
"Ya, berdasarkan keputusan RPH (Rapat Permusyawaratan Hakim) hari ini, sidang pleno pengucapan putusan akan digelar pada Kamis, 27 Juni 2019 mulai pukul 12.30 WIB," kata Juru Bicara MK Fajar Laksono saat dihubungi, Senin (24/6).
Fajar menjelaskan, tanggal itu bukan dimajukan, namun memang sesuai dengan batas waktu yang berlaku, yaitu paling lambat tanggal 28 Juni. Ternyata hasil rapat memutuskan untuk membacakan putusan pada 27 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Polri melarang demonstrasi di depan gedung MK agar tidak mengganggu jalannya sidang. Karena larangan itu, PA 212 akan beraksi di sekitar Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda).
Prabowo mengimbau pendukungnya agar tak ada mobilisasi massa Foto: Kumparan