Pabrik Petasan Rumahan di Malang Meledak, Satu Orang Meninggal

27 Mei 2018 23:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petasan (Foto: Dok.Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petasan (Foto: Dok.Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang warga meninggal dunia dan satu lainnya terluka parah, akibat ledakan dari rumah yang memproduksi petasan, di Dusun Krajan 1, Desa Sidoluhur, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban meninggal bernama Suin (30), sedangkan korban luka merupakan pemilik rumah, Ali Maskur (30), yang kini dirawat di rumah kakit setempat..
ADVERTISEMENT
Kapolsek Lawang, Kabupaten Malang, Kompol Gaguk Sulistyo Budi mengatakan, kedua orang itu menjadi menjadi korban karena sedang berada di rumah tersebut.
"Ledakan juga mengakibatkan rumah milik Maskur hancur berantakan dan beberapa rumah tetangganya ikut terdampak," kata Gaguk, Minggu (27/5), seperti dilansir Antara.
Menurut Gaguk, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun telah menyita selongsong petasan berdiameter 6,5 cm sepanjang 12,5 cm, dan pecahan kaca, sebagai barang bukti.
Ia akan meminta keterangan Ali sebagai pemilik rumah, setelah keadaan Ali membaik. "Kami belum menemukan saksi yang bisa memberi keterangan secara rinci dan detail, karena hanya ada dua orang di rumah itu, satu orang meninggal," katanya.
Salah seorang warga beranama Ulum, mengatakan terjadi ledakan itu mengeluarkan suara yang sangat keras.
ADVERTISEMENT
"Saat itu saya sedang tidur, ledakan itu terdengar sangat keras dan saya terbangun karena rumah saya hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ledakan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidoluhur, Mulyoko Sudarsana mengaku sudah mengingatkan Maskur dan Ali agar tidak meneruskan usaha produksi petasannya, sebab produksi petasan itu rawan ledakan.
"Hampir setiap kali ketemu dan ada kesempatan, saya selalu mengingatkan agar dia menghentikan kegiatan usahanya itu. Pokoknya setiap ada kesempatan, tidak hanya ketika bertemu secara pribadi, dalam pertemuan warga maupun pengajian, saya selalu mengingatkan dia," katanya.