Pakar Bahasa Tubuh Nilai Trump dan Kim Jong-un Sama Gugupnya

12 Juni 2018 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trump mengacungkan jempol ke Kim Jong-un. (Foto: Twitter/@Scavino45)
zoom-in-whitePerbesar
Trump mengacungkan jempol ke Kim Jong-un. (Foto: Twitter/@Scavino45)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dinilai sama-sama gugup saat pertama kali bertemu. Keduanya dianggap coba terlihat lebih tangguh dalam pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Penilaian itu disampaikan pakar bahasa tubuh yang juga Managing Director Influence Solutions, Karen Leong. Menurut dia, satu menit pertama saat berjumpa, Trump dan Kim sama-sama coba memperlihatkan kuasanya.
"Jabat tangan mereka tampak seperti antara teman sebaya," kata Karen seperti dilansir Reuters, Selasa (12/6).
"Trump tampak sangat sadar, dia perlu meningkatkan daya tawar dan perlu dilihat sebagai pemimpin," sambung Karen.
Suasana pertemuan Kim dan Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pertemuan Kim dan Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
Dalam beberapa menit pertama bertemu, Donald Trump terlihat berbicara lebih banyak ketimbang Kim Jong-un yang mendengarkan secara seksama. Sedangkan Kim terlihat menyentuh lengan Trump saat keduanya berjalan ke ruang pertemuan yang dinilai Karen sebagai upaya menunjukkan kendali kepada lawannya.
Meski sama-sama coba terlihat rileks dan punya kendali atas lawan bicaranya, Karen berpendapat, dua pemimpin itu kesulitan menutupi rasa gugup. Trump memperlihatkan senyuman yang tertahan. Politikus Partai Republik itu juga terlihat gelisah dari gerakan jari-jarinya.
ADVERTISEMENT
Sikap serupa dinilai juga ditunjukkan Kim. Dia terlihat menyandarkan tangannya. Selain itu beberapa kali membuang pandangan ke lantai.
Trump dan Kim layak gugup, sebab pertemuan keduanya sangat dinantikan karena bersejarah. Ini adalah pertemuan pertama pemimpin kedua negara sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 1953.
Kim Jong-un dan Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un dan Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)