PAN: Amien Rais Layak Diberi Kesempatan Jadi Presiden

10 Juni 2018 11:37 WIB
Buka puasa bersama partai PAN (Foto: Paulina Pheras/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Buka puasa bersama partai PAN (Foto: Paulina Pheras/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai capres di Pemilu Presiden 2019. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menilai wajar pernyataan itu, apalagi melihat rekam jejak seorang Amien Rais.
ADVERTISEMENT
"Tiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih pemimpin nasional. Karena itu, tidak ada yang ganjil dalam pernyataan pak Amien yang berkenan dicapreskan. Apalagi, beliau merasa masih sehat dan mampu menyelesaikan berbagai masalah bangsa dan negara," ujar Saleh ketika dihubungi, Minggu (10/6).
Selain itu, anggota DPR dari Fraksi PAN ini menilai mantan Ketua MPR itu memang pantas menjadi capres di 2019.
"Saya yakin, jika jujur, banyak orang yang mengakui bahwa Pak Amien layak diberi kesempatan untuk menjadi presiden. Dan kalau berharap perubahan, jawabannya bisa jadi di tangan pak Amien," lannjut dia.
Saleh yakin, Amien bisa menjadi solusi atas segala masalah bangsa yang muncul. Sebab, sebagai politikus senior, Amien dinilai menjadi tokoh yang paling mengetahui persoalan bangsa dan penanganannya.
ADVERTISEMENT
Saleh Partaonan Daulay, Anggota DPR&PAN (Foto: Dok. fraksipan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Saleh Partaonan Daulay, Anggota DPR&PAN (Foto: Dok. fraksipan.com)
“Ini bukan ambisi pribadi. Bisa jadi ini adalah panggilan sejarah. Panggilan sejarah untuk meluruskan jalannya arah reformasi dan pembangunan bangsa secara menyeluruh," tutur Saleh.
Selain itu, Saleh mengatakan Amien tak lagi memiliki kepentingan yang bisa mengganggu dalam melaksanakan tugas sebagai presiden. Sehingga Amien bisa memberikan waktu sepenuhnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Pak Amien menyebut bahwa beliau sudah bebas merdeka. Tidak lagi terikat dengan pekerjaan dan urusan anak-anaknya. Karena itu, telah siap untuk mengabdikan seluruh pikiran dan waktunya bagi kepentingan umat dan bangsa” tutupnya.