PAN Bantah Gabung Sekber Pemenangan Prabowo: Hanya Komunikasi Politik

8 Mei 2018 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sohibul Iman, Prabowo Subianto, Eddy Soeparno (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sohibul Iman, Prabowo Subianto, Eddy Soeparno (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra mengklaim PAN segera bergabung ke dalam rumah Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKS untuk pemenangan Prabowo Subianto. Namun, PAN membantah sudah bergabung dengan sekber untuk pemenangan Prabowo di Pemilu Presiden 2019 itu.
ADVERTISEMENT
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya memang membangun komunikasi politik dengan Gerindra dan PKS. Terlebih, koalisi antara PAN dengan PKS dan Gerindra juga sudah terjalin di sejumlah daerah dalam Pilkada 2018.
“Itu merupakan bagian dari komunikasi politik kami, dengan seluruh pihak kami berbicara apalagi Gerindra kita sudah menjalin komunikasi yang erat di Pilkada 2018 ini,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5).
Eddy menjamin hingga saat ini partainya belum menentukan siapa yang akan didukung di Pilpres 2019.
“Jadi saya rasa itu wajar saja. Tapi sekali lagi, tidak ada yang eksklusif, tidak ada yang didahulukan, tidak ada yang dinomorduakan,” pungkas Eddy.
Lebih lanjut, Eddy menuturkan, terkait arah dukungan PAN di 2019 akan diputuskan usai rakernas. Sehingga, keterlibatan aktif PAN dalam dimamika koalisi menunggu keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ketika kita diundang kita pasti datang, ya. Bergabung itu dalam konteks apa? Menjadi bagian yang ikut aktif, mengelola sekber tersebut ya tentu itu kan membutuhkan keputusan politik. PAN itu baru akan mengambil keputusan di rakernas 2018, mudah-mudahan rakernas bisa kita tuntaskan agar arah pilpres kita di 2019 bisa diketahui oleh publik,” tutupnya.