PAN Fokus Pileg: Kalau Kampanye Prabowo, Gerindra yang Dapat Suara

18 Oktober 2018 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eddy Soeparno (Foto: Paulina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eddy Soeparno (Foto: Paulina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjelang Pemilu 2019, PAN lebih berfokus memenangkan pemilihan legislatif daripada pemilihan presiden. Sekjen PAN Eddy Suparno mengatakan saat PAN mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres hampir selurur kader PAN senang.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, lanjutnya, 3 hari kemudian ia menerima banyak aspirasi dan masukan yang mengatakan PAN bisa saja pamornya akan menurun karena tak mengusung kadernya sendiri di Pilpres 2019.
“Ketika kami melakukan rakernas, satu hari sebelum kita daftarkan paslon di pilpres, ketika kita ketok palu hasil rakernas dan menyatakan memilih Pak Prabowo, itu 99 persen dari hadirin menyatakan alhamdulillah kita dukung Pak Prabowo,” ucapnya dalam diskusi bertajuk 'Dari Pilkada 2015-2018 dan Peta Baru Pilpres 2019', di Hotel Veranda, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).
“3 hari kemudian saya menerima Whatsapp, SMS, wah ternyata yang kita pilih itu bukan kader. Kalau kita sekarang di luar teriak-teriak Pak Prabowo, yang dapat angin positifnya Gerindra bukan PAN,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, saat ini PAN kata dia tersadarkan, memang lebih baik bergerak untuk fokus memenangkan Pileg 2019. Eddy juga menyatakan tak hanya PAN, partai lainnya pun juga akan melakukan hal yang sama demi eksistensi partai di parlemen periode berikutnya.
“Akhirnya tersadarkan ujung-ujungnya kita harus bergerak untuk memenangkan pileg. Dan ini penting bagi kita. Pertarungan 2019 bagi PAN mungkin partai partai lain, adalah pertarungan eksistensi partai,” katanya.
“Bagaimana semua partai berpikir untuk lolos threshold. Itu saja dulu. Setelah itu, kita berpikir menambah kursi, menjadi 3 besar, 5 besar dan lain-lain," tutup Eddy.