PAN Minta Polisi Objektif soal Laporan Terhadap Amien Rais

Sekjen PAN, Eddy Soeparno (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut 'Partai Allah' dan 'Partai Setan' menuai kontroversi. Pernyataan Amien pun berujung pada pelaporan Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya dengan dugaan ujaran kebencian.

Sekjen PAN Eddy Soeparno meminta pihak kepolisian teliti dan objektif dalam mempelajari laporan Cyber Indonesia terhadap Amien.

"Saya meminta pihak kepolisian agar teliti dalam mempelajari laporan terhadap Pak Amien. Saya percaya penuh Polri akan mengedepankan objektifitas dan kajian hukum yang mendalam untuk menangani dan menanggapi laporan Cyber Indonesia yang tidak memiliki landasan hukum yang kuat," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/4).

"Dalam beberapa hari ini pun kita melihat besarnya dukungan dan tanggapan masyarakat yang heran atas pengaduan pihak Cyber Indonesia. Besarnya simpati masyarakat kepada Pak Amien bukan hanya milik PAN, tapi juga milik umat," ujarnya.

Lebih lanjut, Eddy juga menyebut apa yang diucapkan Amien hanya sebuah majas perumpamaan yang tidak ada kaitannya dengan politik.

"Apa yang disampaikan Pak Amien adalah tausiyah kuliah subuh, bukan dalam konteks politik apalagi forum politik. Semua ada sandarannya dalam Al-Quran," pungkasnya.

Diketahui, Amien Rais menyebut 'Partai Allah' dan 'Partai Setan' saat menyampaikan ceramah di Masjid Baiturrahman, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Berikut pernyataan Amien selengkapanya yang dituduh mengandung ujaran kebencian:

Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan.

Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan.