PAN: Sejauh Ini, Koalisi Keumatan Usung Prabowo Jadi Capres

7 Juni 2018 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PAN, Hanafi Rais (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Waketum PAN, Hanafi Rais (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertemuan Amien Rais, Prabowo Subianto, Rizieq Syihab dan pengurus Persaudaraan Alumni 212 di Makkah melahirkan koalisi keumatan untuk Pilpres 2019. Wakil Ketum PAN Hanafi Rais yang ikut dalam pertemuan itu mengungkapkan, usulan koalisi keumatan merupakan aspirasi dari berbagai elemen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia menyebut, sejauh ini capres terkuat yang bakal diusung koalisi keumatan adalah Prabowo.
So far Pak Prabowo (capres) yang paling kuat. Tapi nanti secara resmi kan masing-masing partai dalam membangun koalisi pasti juga akan deklarasi capresnya,” kata Hanafi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
Namun, lanjut Hanafi, keputusan terkait capres-cawapres koalisi keumatan akan diserahkan kepada masing-masing parpol calon koalisi. Menurutnya, masing-masing partai pasti akan mengedepankan kader terbaiknya untuk bisa menjadi pemimpin nasional.
“Kayak PAN misalnya, so far capresnya Pak Zulkifli Hasan. Karena keputusan rakernas. Tapi dalam pencalonan kan butuh koalisi. Tentu ada rundingan tertentu. Lalu bagaimana kemudian nanti akan menghasilkan paket capres cawapres, siapa itu nanti ada prosesnya,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, lanjut Hanafi, koalisi keumatan akan menjadi usulan baik untuk bisa memperbaiki kehidupan sosial politik bangsa Indonesia ke depan.
“Ketika ada membawa semangat koalisi keumatan itu yang dilihat adalah narasi perubahannya. Itu yang diharapkan bisa lebih betul-betul capable pemerintahan untuk menangani berbagai macam tantangan sosial politik ke depan ini. Jadi itu yang dilihat. Jangan ngurusi yang kecil-kecul saja,” tuturnya.
Amien Rais, Prabowo bersama Habib Rizieq di Makkah (Foto: Instagram @amienraisofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais, Prabowo bersama Habib Rizieq di Makkah (Foto: Instagram @amienraisofficial)
Hanafi juga mengklaim bahwa koalisi keumatan mampu menjaring semua komponen umat Islam baik NU, Muhamadiyah dan Islam moderat.
“Islam ya islam, Islam ya nggak ada Islam keras, Islam lunak, Islam modert. Islam itu ya titik, tunggal saja sudah. Islam seperti yang ada di Al Quran. Ya umat semuanya (termasuk NU, Muhamadiyah),” tutup Hanafi.
ADVERTISEMENT