PAN Sindir Ngabalin, Dulu Dukung Prabowo Sekarang Merapat Jokowi

23 Mei 2018 17:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yandri Susanto Ketua DPP PAN (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yandri Susanto Ketua DPP PAN (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masuknya politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin ke Istana menuai sorotan dari sejumlah pihak. Khususnya, parpol yang bekerja engan Ngabalin untuk memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014.
ADVERTISEMENT
Politikus PAN, Yandri Susanto, mengapresiasi pengangkatan Ngabalin sebagai staf ahli utama Kepala Staf Kepresidenan. Menurut dia, politik adalah sesuatu yang dinamis.
"Biasalah dalam dunia politik. Pasti banyak perubahan sikap, tergantung orangnya dalam menghadapi godaan dan cobaan kekuasaan," ujar Yandri kepada kumparan, Rabu (23/5).
Saat menjadi timses Prabowo, Ngabalin seringkali menyerang Jokowi. Berbagai tudingan pun dialamatkan kepada Jokowi. Kini, Ngabalin justru bergabung dengan Jokowi.
Yandi menyerahkan kepada masyarakat soal perubahan sikap Ngabalin tersebut. "Ya enggak apa-apa, biar rakyat sajalah yang menilai sikap Pak Ngabalin seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya, Ngabalin mengungkapkan, dia diminta Jokowi untuk mengklarifikasi banyak hal yang mungkin tidak benar dan berkembang di masyarakat.
"Mengklarifikasi penjelasan yang sebenarnya tentang pencapaian oleh pemerintah, kemudian paling tidak semua fitnah yang dituduhkan kepada Presiden dan pemerintah bisa kita meluruskan, menyampaikan berita yang benar di Istana," ucap Ngabalin.
ADVERTISEMENT
Ngabalin pernah menjadi anggota DPR dari PBB pada 2004-2009 sebelum akhirnya pada 2010 Ngabalin pindah ke Golkar. Selain sebagai politikus, Ngabalin juga dikenal sebagai mubalig.