PAN soal Mundurnya Faldo Maldini: Biasa Saja, Tak Ada yang Spesial

5 Oktober 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saleh Daulay. Foto: Dok. Saleh Daulay
zoom-in-whitePerbesar
Saleh Daulay. Foto: Dok. Saleh Daulay
ADVERTISEMENT
Wasekjen PAN Saleh Daulay merespons sikap Faldo Maldini yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari PAN. Saleh mengatakan, tak ada yang spesial dari pengunduran diri Faldo.
ADVERTISEMENT
Dia menilai, meski ditinggal Faldo, PAN masih memiliki banyak kader milenial. Bahkan ada banyak kader milenial hingga senior yang akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan PAN.
"Tidak ada hal yang spesial dari pengunduran diri Faldo. Kami menanggapinya biasa saja. Banyak kader kami yang tetap setia dan konsisten berjuang bersama-sama," kata Faldo saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10).
“Yang gabung dengan PAN juga kan banyak. Ada Syarifuddin Suding dan H. Lulung dari kalangan politisi senior. Ada juga Farah Putri Nahlia, Slamet Ariayadi, Abdul Hakim Bafaqih, Mitra Fakhruddin, Athari Gauti, dan Fachry Pahlevi dari kalangan milenial," lanjutnya.
Dia mengatakan, tak akan menghalang-halangi Faldo untuk meninggalkan PAN. Sebab menurut dia, Faldo masuk atas keinginannya dan saat ini keluar dari partai juga atas keputusannya.
ADVERTISEMENT
"PAN tidak bisa menahan seseorang yang hendak keluar dari dari PAN. Apalagi, keinginan tersebut didasari atas pertimbangan yang telah matang. Silahkan mencoba cari nuansa baru di partai lain, mana tahu lebih beruntung, lebih sabar, dan lebih gigih," tuturnya.
Faldo Maldini. Foto: Facebook/@Faldo Maldini
Kemudian, dia juga menyebut pengunduran diri Faldo bukan merupakan prioritas dari PAN untuk dibahas. Saleh menyebut partainya tak akan ambil pusing soal hal ini.
Lagian, urusan internal kami masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya kami lebih fokus menyelesaikan urusan itu daripada membahas sesuatu yang tidak masuk dalam skala prioritas kami” ujarnya.
Saleh berpendapat, Faldo merasa belum maksimal dalam bertarung di pemilu 2019 lalu. Sehingga tak bernasib sama dengan rekan separtainya yang berhasil menang.
ADVERTISEMENT
"Politisi milenial yang bergabung dengan PAN lumayan banyak. Mereka sama saja dengan Faldo. Bedanya, mereka sabar dan gigih berjuang sehingga bisa langsung terpilih. Sementara Faldo, kelihatannya belum maksimal dan masih perlu kerja keras untuk terpilih” kata dia.
Dalam surat pengunduran dirinya Faldo menyebut memutuskan mundur, setelah dua kali berkonsultasi dengan Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan dan tiga kali berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal PAN Bapak Eddy Suparno.
Dia mengatakan, pilihan itu diambil untuk menghindari kegaduhan karena adanya dukungan dari partai politik lain untuk dirinya dalam pencalonan diri dalam pemilihan kepala daerah.
Faldo sebelumnya santer dikabarkan bergabung dengan PSI jelang Pilkada 2020. Isu ini mencuat setelah Faldo muncul di surat kabar lokal Sumatera Barat disertai logo PSI.
Foto Faldo Maldini di flyer PSI dalam koran lokal Sumbar. Foto: Dok. Istimewa