news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PAN soal Pencegahan Taufik ke Luar Negeri: Ini Masalah Serius

28 Oktober 2018 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR M Taufik Kurniawan usai diperiksa KPK terkait kasus dana perimbangan daerah, Rabu (5/9/2018). (Foto: Eny Immanuella Gloria)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR M Taufik Kurniawan usai diperiksa KPK terkait kasus dana perimbangan daerah, Rabu (5/9/2018). (Foto: Eny Immanuella Gloria)
ADVERTISEMENT
PAN menganggap pencegahan kadernya, Taufik Kurniawan, ke luar negeri oleh KPK sebagai hal yang serius. Surat pencegahan tersebut telah disampaikan KPK kepada Dirjen Imigrasi pada Jumat, 26 Oktober 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
"Tapi bagaimana pun juga ini adalah masalah serius yang perlu mendapat tanggapan dari DPP PAN dan kita tentu akan memperhatkan ini secara seksama," ucap Sekjen PAN Eddy Soeparno di acara Deklarasi Relawan Rhoma Irama, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10).
Ia juga memastikan pihaknya akan segera mendapat klarifikasi terkait pencegahan tersebut. Tak hanya itu, Eddy menyebut saat ini partainya juga masih meminta penjelasan dari Taufik.
“Gini saya juga baru dengar kabaranya pagi hari ini saya karena tadi pagi berada di dapil. Saya kembali ke acara ini, setelah ini akan mencoba mendapatkan klarifikasi dan memverifikasi berita yang sudah beredar,” sambungnya.
Sekjen PAN Eddy Soeparno (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PAN Eddy Soeparno (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Namun, ia mengaku tidak mau berandai-andai terkait masalah tersebut. Menurutnya, setelah mendapat klarifikasi dari Taufik, partainya baru akan menentukan sikap.
ADVERTISEMENT
“Jadi tunggu saja. Saya pikir itungan tidak terlalu lama kita akan mendapatkan klarifikasi dan dari situ kami akan menempatkan sikap berikutnya,” pungkasnya.
Kabar pencegahan tersebut juga telah dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Theodorus Simarmata. Meski, Theo --sapaan Theodorus-- masih enggan membeberkan secara rinci status dan kasus apa yang menjerat Taufik.
"Untuk statusnya dapat ditanyakan ke penyidik," tutur Theo.
Namun, Taufik sempat diperiksa oleh KPK pada Rabu (5/9) silam. Selain itu, sebagai Wakil Ketua DPR bidang eknonomi keuangan, Taufik juga dimintai konfirmasi soal pembahasan APBN oleh penyelidikan.
Rapat Paripurna jawaban pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi RUU pelaksanaan APBN 2017. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Paripurna jawaban pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi RUU pelaksanaan APBN 2017. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Untuk menjelaskan terkait dengan mekanisme penganggaran di DPR. Artinya, pembahasan mekanisme yang terkait pembahasan proses APBN sudah saya sampaikan ke penyelidik secara keseluruhan," kata Taufik usai diperiksa.
ADVERTISEMENT
Salah satu kasus terkait APBN yang tengah ditangani KPK adalah dugaan suap usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN-P Tahun Anggaran 2018. Kkasus tersebut menjerat mantan anggota Komisi XI DPR Amin Santoso dan mantan Kasie Pengembangan Perndanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan pada Kemenkue, Yaya Purnomo.
Keduanya diduga menerima suap dari pengusaha bernama Ahmad Ghiast. Diduga, suap diberikan agar Amin dan Yaya bisa memuluskan dua proyek Ghiast di Kabupten Sumedang senilai total Rp 28,85 miliar dalam rancangan anggaran tersebut. Namun KPK menduga masih ada suap terkait usulan dari daerah lain.