news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PAN soal Timses Jokowi Kirim Buku ke Hanum Rais: Kekanak-kanakan

5 Oktober 2018 11:04 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saleh Partaonan Daulay, Anggota DPR&PAN (Foto: Dok. fraksipan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Saleh Partaonan Daulay, Anggota DPR&PAN (Foto: Dok. fraksipan.com)
ADVERTISEMENT
PAN menanggapi sikap Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mengirimkan buku Cut Nyak Dien kepada Hanum Rais. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, koalisi Jokowi-Ma’ruf terlalu kekanak-kanakan soal rencana mengirim buku sejarah pahlawan wanita itu.
ADVERTISEMENT
“Terlalu kekanak-kanakan soal rencana mengirim buku sejarah pahlawan wanita untuk Hanum Rais. Pasalnya, Hanum Rais sendiri sudah mengakui bahwa dia menjadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet. Bahkan secara terbuka dia pun sudah mengucapkan permohonan maaf,” kata Saleh melalui pesan singkat, Jumat (5/10).
Sehingga, menurut Saleh, pernyataan permohonan maaf Hanum telah menyelesaikan persoalan yang ada.
“Banyak orang yang memahami situasi Mbak Hanum dalam kasus ini. Sebaiknya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun bisa memahami,” terangnya.
Maka dari itu, lanjutnya, persoalan ini sudah tidak perlu lagi dipersoalkan. Di sisi lain, Ratna Sarumpaet yang menjadi aktor utama berita hoaks ini sudah diamankan pihak kepolisian.
“Tidak baik kalau kasus ini masih diangkat terus. Apalagi ada banyak pekerjaan rumah kita yang harus diselesaikan, termasuk percepatan penanganan musibah bencana di Palu, Donggala, dan Sigi. Begitu juga upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB. Mari kita fokus di situ saja. Tidak perlulah soal kirim-mengirim buku seperti itu,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma'ruf berencana mengirimkan buku sejarah tentang pahlawan perempuan nasional, RA Kartini dan Cut Nyak Dien ke Hanum Rais.
Hal itu sebagai reaksi dari pernyataan Hanum yang menyebut Ratna Sarumpaet merupakan contoh Cut Nyak Dien masa kini karena telah dianiaya. Namun, kini terbukti kabar penganiayaan itu hoaks.
Ratna Sarumpaet juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dicegat di Bandara Soekarno Hatta saat akan menuju ke Cile untuk menghadiri konferensi internasional yang dibiayai Disparbud DKI Jakarta.