PAN soal UAS Batal Ceramah di UGM: Mestinya Tak Perlu Takut

10 Oktober 2019 4:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Somad memberikan ceramah Sunah dalam Islam Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Somad memberikan ceramah Sunah dalam Islam Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ustaz Abdul Somad (UAS) batal memberikan kuliah umum di Masjid Kampus UGM lantaran tidak diizinkan oleh pihak rektorat. Menurut Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay, seharusnya pihak kampus tidak perlu khawatir dengan hal itu.
ADVERTISEMENT
"Mestinya tidak ada yang perlu ditakutkan dan dikhawatirkan oleh insan akademis untuk mengikuti kegiatan keagamaan seperti itu. Semua pendengarnya pastilah memiliki tingkat kekritisan yang memadai untuk mengikuti ceramah dan pengajian seperti itu," kata Saleh kepada kumparan, Kamis (10/10).
"Kalau soal tempat, saya kira tidak ada masalah. Kan pelaksanaannya di masjid kampus. Ceramah agama, tentu tempatnya di masjid, jadi mestinya tidak ada yang salah," imbuhnya.
Menurut Saleh, jika pengajian yang diisi UAS tetap digelar dan ditemukan masalah dalam substansi ceramahnya, hal itu masih bisa didiskusikan lagi. Bahkan, jika ada pihak yang dinilai melanggar aturan perundangan, harusnya bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib.
"Ini kan belum terjadi, sudah dibatalkan. Sekali lagi, ini tentu sangat tidak baik," tegasnya.
Saleh Daulay. Foto: Dok. Saleh Daulay
Meski kuliah umum UAS di UGM batal, namun UAS tetap akan mengisi pengajian di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu (13/10). PAN sendiri merupakan partai yang lahir dari desakan agar Muhammadiyah, yang didirikan oleh Ahmad Dahlan, tampil di panggung politik atau membidani sebuah partai di Sidang Tanwir tahun 1998 lalu.
ADVERTISEMENT
Kabar batalnya kuliah umum UAS di Masjid Kampus UGM juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Hukum dan Protokol UGM, Iva Ariani. Iva menjelaskan berkaitan keputusan tersebut surat juga telah dikirim rektorat kepada takmir masjid.
“Surat ke takmir sudah proses,” katanya.
Sementara terkait alasan pembatalan Abdul Somad mengisi kuliah umum, pihak kampus mengatakan langkah itu dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik sesuai jati diri UGM.
“Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik dengan jati diri UGM,” ujarnya.