PAN: Zulkifli Hasan Kantongi Dukungan Luar Jawa sebagai Cawapres

Ketua MPR Zulkifli Hasan (Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto)

Bursa cawapres untuk Pilpres 2019 mulai hangat diperbincangkan. Sejumlah tokoh seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Rohmahurmuziy mulai safari politik untuk menempati posisi RI-2.

Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno tak menampik partainya tengah mendorong Zulkifli Hasan sebagai cawapres di Pilpres 2019. Menurutnya, Zulkifli lebih punya kans sebagai cawapres.

"Pak Zulkifli adalah tokoh luar Jawa yang paling dominan saat ini, termasuk juga posisi beliau sebagai wakil dari kalangan umat," ujar Eddy kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (21/2).

Menurutnya, siapapun yang berpasangan dengan Ketua MPR tersebut, secara otomatis akan mendapatkan dukungan dari wilayah luar Jawa yang didominasi wilayah Sumatera. Zulkifli adalah anggota dewan dari Lampung.

"Siapapun yang akan menarik beliau sebagai cawapres diharapkan akan mendapatkan dukungan luar Jawa (dominan di Sumatera) dan dukungan umat," tuturnya.

Meski begitu, keputusan akhir PAN terkait Pilpres 2019 akan dirumuskan di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan antara bulan April atau Mei.

"Kita akan menentukan arah politik PAN di pilpres 2019 dalam Rakernas PAN yang rencananya akan dilaksanakan di sekitar bulan April atau Mei," tandasnya.

Sebelumnya, Rakernas PAN tahun 2017 mendorong Zulkifli Hasan maju dalam Pilpres 2019, namun belum diputuskan sebagai capres atau cawapres. Mendekati beberapa bulan jelang pendaftaran Pilpres, nama Zulkifli kini menguat sebagai cawapres.

Zulkifli bahkan sudah menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Selain itu, Zulkifli juga berencana bertemu dengan Ketum PDIP Megawat Soekarnoputri. Ia mengakui pertemuan itu merupakan penjajakan koalisi antarparpol.

Namun, bursa cawapres tak hanya diisi oleh Zulkifli Hasan, dari jajaran ketua umum parpol ada Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.