Panduan Lengkap Mudik 2018: Tanpa Keringat dengan Pesawat

Pesawat merupakan salah satu moda transportasi favorit para pemudik. Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II, Joko Murjatmojo, memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan jalur udara mencapai angka 6,7 juta penumpang atau naik sebesar 10 persen dari musim mudik tahun 2017.

Peningkatan jumlah pemudik yang memilih naik pesawat tentu bukan tanpa alasan. Mudik dengan pesawat dinilai memberikan sejumlah keuntungan, seperti waktu tempuh yang lebih singkat hingga terbebas dari kemacetan.

kumparan berkesempatan mengajak Anda untuk melihat seperti apa perjalanan mudik naik pesawat. Kali ini kumparan akan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Malang, via Banyuwangi dengan menaiki pesawat udara.

Suasana Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Perjalanan mudik dimulai dari Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Tepat pukul 11.00 WIB, pesawat yang dinaiki kumparan akhirnya tiba di Bandara 'hijau' tersebut.

Setelah beristirahat dan melihat-lihat fasilitas Bandara Banyuwangi, pukul 13:30 WIB kumparan melanjutkan perjalanan menuju Malang menggunakan kendaraan roda empat melalui jalur Pantura.

Selama perjalanan yang menghabiskan waktu 8 jam tersebut, kumparan melewati beberapa kota seperti Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, dan Lawang. Dan pukul 21:30 WIB, kumparan akhirnya tiba di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Ingin tahu seperti apa perjalanan mudik kumparan menggunakan moda transportasi udara? Simak videonya.

----

Panduan lengkap mudik lebaran 2018 bisa Anda ikuti di topik Panduan Mudik 2018. Story-story panduan lengkap mudik lebaran 2018 akan kami sajikan pada Jumat, 8 Juni hingga Senin 11 Juni 2018. Selamat mudik, dan tetap berhati-hati di perjalanan!