Pangan Faktor Utama Peningkatan Angka Kemiskinan

27 Juli 2017 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Kemiskinan di Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Potret Kemiskinan di Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga Maret 2017 mencapai 27,77 juta orang. Jumlah tersebut bertambah 6.900 dibandingkan periode September 2016 yang mencapai 27,76 juta orang.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi sangat mempengaruhi kemiskinan. Saat ini, kata dia, tingkat kemiskinan di wilayah perkotaan cenderung melambat dibanding pedesaan.
"Jadi kalau mau mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan, pangannya harus ditata dengan baik," kata Darmin dalam acara Sarasehan Nasional (Dialog Interaktif) yang diselenggarakan di Kantor BI, Jakarta Pusat, Rabu malam (26/7).
Darmin mengatakan kemiskinan merupakan persoalan yang harus menjadi perhatian utama. Ia meminta pemerintah daerah dapat mengelola pangan dengan baik karena selama ini peranananya cukup dominan terhadap kemiskinan.
"73 persen dari pertumbuhan tingkat kemiskinan kita dipengaruhi harga pangan, 21,8 persen kemiskinan perubahannya dipengaruhi oleh harga beras," kata Darmin.
Untuk meningkatkan produktivitas pangan di daerah, kata Darmin, pemerintah daerah harus mulai mengembangkan potensi di setiap wilayah masing-masing, salah satunya memanfaatkan logistik pasca panen.
ADVERTISEMENT
"Caranya dengan mengembangkan pertanian secara kelompok atau cluster, tapi dalam rangka reforma agraria akan coba melahirkan pengembangan pertanian melalui cluster. Itu adalah kebijakan yang sekarang sudah mulai siap, masih di awal sekali tetapi sudah siap," ujarnya.