Pangdam Jaya Dirikan Posko Bantuan Kebakaran Taman Kota

31 Maret 2018 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayjen Joni Supriyanto di Taman Kota (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mayjen Joni Supriyanto di Taman Kota (Foto: Adim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Jayakarta, Mayjen Joni Supriyanto mengunjungi lokasi kebakaran di perumahan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Joni tiba sekitar pukul 08.20 WIB. Joni langsung menyapa warga yang berada di posko bantuan, memberikan sembako kepada warga dan meninjau lokasi kebakaran ditemani Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.
Joni menyatakan turut beduka cita atas peristiwa kebakaran yang terjadi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta membantu warga yang tertima musibah tersebut.
"Kita bersama Polres, Kodim, Bayangkari, melihat tempat kejadian kebakaran, mudah-mudahan musibah ini bisa menjadikan kita semua semakin sabar, semakin kita mampu menjalin silaturahmi, saling membantu meringankan saudara-saudara kita," ujar Joni di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, Sabtu (30/3).
Posko bantuan Kebakaran Perumahan Taman Kota (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Posko bantuan Kebakaran Perumahan Taman Kota (Foto: Adim Mugni/kumparan)
Joni mengaku pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga. Ia juga menyatakan telah memerintahkan anggota TNI untuk ikut serta membersihkan dan mengamankan lokasi kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mendirikan posko, ada susu bayi, susu, pampers, bahan makanan, ada alat-alat tulis. Ada anggota kita yang melakukan pembersihan dan menyisir jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari pas kejadian sudah ada," tuturnya.
Warga pun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pangdam kepada warga yang menjadi korban. Saat ini, ada sembilan posko bantuan kemanusiaan yang berdiri di dekat lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (29/3) malam itu membakar 400 rumah. Dalam peristiwa ini ada dua orang warga yang tewas terjebak di dalam rumah.
Sampai saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Namun dugaan sementara akibat konsleting listrik.