Pangdam Udayana Turunkan 3.300 Personel Amankan Pilgub Bali

26 Juni 2018 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anggota TNI AD (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota TNI AD (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
ADVERTISEMENT
TNI bersama dengan Polri terus bersiap untuk mengamankan Pilkada 2018. Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto akan menurunkan sekitar 3.300 personel untuk mengamankan sejumlah wilayah di Bali saat pemilihan berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Kekuatan kami ada 5 ribu tapi kami gelar ada 3.300 lebih baik di wilayah maupun yang disiagakan untuk antisipasi perkembangan situasi," kata Benny di Denpasar, Selasa (26/6).
Menurutnya, sejauh ini kondisi di Bali terpantau kondusif, belum ada hal menonjol baik politik uang dan upaya kecurangan lainnya. Ia mengingatkan masyakarat untuk tidak tergiur dengan adanya money politics.
"Pada saat kita berkompetisi kita harus siap kalah. Semoga masyarakat tidak terprovokasi dan legowo atas siapapun yang terpilih," tambahnya.
Berkaitan dengan netralitas, Ia menegaskan bahwa TNI netral sebagaimana yang diamanatkan UU.
"Kalau ada anggota saya yang tidak netral, ambil dokumentasinya dan laporkan ke saya, ikuti proses hukumnya. Ini komitmen kami dari TNI bahwa TNI akan netral. Ada mekanisme, yang jelas melawan perintah adalah pelanggaran berat bahkan sampai pemecatan," tegas Benny.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Bali, penurunan personel digelar di dua provinsi lainnya, yakni NTT dan NTB. Ia menyampaikan untuk NTB dan NTT pihaknya menurunkan masing-masing 3 ribu personel. Namun ada penambahan khusus di NTT karena daerah yang menggelar pilkada lebih banyak.
"Untuk NTT kami lipatkan, antisipasi karena ada 1 Pilgub dan 10 kabupaten dan kota dengan geografis yang terpisah pisah di berbagai pulau," katanya.
"Dari tiga provinsi semua sama untuk atensinya, situasi dan dinamika sosialnya sama. Dari semua TPS yang ada di Bali, perangkat kami tidak mampu memonitor. Tapi ada perangkat Kepolisian, KPU, dan Bawaslu. Kami bisa memonitor semua dengan metode kami," pungkas Benny.