Pangkas Pengangguran, Sandi Siapkan Program Rumah Siap Kerja

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno saat ditemui awak media di Gor Bulungan. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno meresmikan 'rumah siap kerja' di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan. Rumah itu, sebagai salah satu bagian program OK OCE nasional untuk memberikan pelatihan bagi anak muda agar siap masuk dunia kerja.

"Saya bilang di OK OCE ini bagus untuk teman-teman yang punya bakat, minat, untuk berwirausaha. Tapi bagaimana yang tidak berniat, tidak memiliki bakat, minat menjadi wirausaha, tapi ingin menjadi profesional di pekerjaan. Akhirnya rumah siap kerja ini adalah jawaban," kata Sandi di lokasi, Sabtu (16/3).

Sandi mengatakan rumah siap kerja merupakan pelayanan terpadu satu pintu bagi anak muda yang ingin mencari pekerjaan. Ia menargetkan rumah ini akan dikembangkan seluruh kelurahan di Indonesia.

"Ini one stop services, dan menurut saya ini ide yang bisa kita kembangkan. Awalnya di kabupaten kota tapi bisa menyentuh di 75 ribu di kelurahan dan desa di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Cawapres Sandiaga Uno (kiri) resmikan Rumah Siap Kerja Untuk Anak Muda. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Melalui rumah siap kerja, Sandi berharap apabila ia dan Prabowo terpilih pada Pilpres 2019 mampu memangkas 2 juta pengangguran dengan mencetak wirausaha baru.

"Kita bisa mencetak dua juta wirausaha baru, 5 tahun ke depan dan mengurangi pengganguran dan pengganguran terselubung sejumlah 2 juta juga," ucap Sandi.

"Jadi anak muda sekarang 61 persennya menjadi mendominasi dari angka pengangguran yang 7 juta ini. Kita berharap ini signifikan berkurang dengan dua strategi yang disampaikan oleh Prabowo-Sandi yaitu OK OCE," lanjutnya.

Cawapres Sandiaga Uno (kiri) resmikan Rumah Siap Kerja Untuk Anak Muda. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Ia ingin agar pemerintah hadir bagi masyarakat memberikan jamiman untuk kehidupan yang sejahtera. Ia berharap masyarakat mampu berpartisipasi terhadap program rumah siap kerja yang disediakan. Rumah kerja juga menyediakan sarana menjemput masyarakat secara langsung.

"Pemerintah hadir untuk memfasilitasi dengan pendekatan single identification big data. Masyarakat berpartisipasi yang datang juga ada mobil siap kerja yang akan menunjukan di mana ada kelompok anak muda yang membutuhkan lapangan kerja yang bisa bukan hanya menunggu tapi menjemput bola," pungkasnya.

Tak cuma paslon nomor urut 02, paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf juga punya program untuk mengatasi pengangguran lewat program Kartu Pra Kerja. Dengan kartu itu, para calon tenaga kerja bisa mendapatkan honor atau insentif dan pelatihan sebelum bekerja nanti.

Jokowi merinci bahwa honor akan diberikan selama 6 bulan hingga 1 tahun sebelum mendapat pekerjaan.

"Akan diberikan insentif honor yang kita batasi nantinya, bisa 6 bulan atau 1 tahun sebelum mendapatkan pekerjaan," kata Jokowi di Palembang Sport Convention Center, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3).

Pelatihan kerja diberikan pada para pencari kerja baik di dalam maupun di luar negeri, hal itu khususnya ditujukkan pada para lulusan SMA/SMK hingga perguruan tinggi. "Kita akan mengeluarkan Kartu Pra Kerja. Kartu Pra Kerja diberikan pada lulusan SMK/SMA atau lulusan perguruan tinggi sebelum kerja," ujarnya.