Panglima TNI dan Tokoh Agama Gelar Doa Bersama untuk Pemilu Damai

15 April 2019 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI di Acara Doa Bersama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai, di Mabes TNI Cilangkap. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI di Acara Doa Bersama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai, di Mabes TNI Cilangkap. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Tinggal dua hari lagi, Pemilu serentak 2019 akan digelar. TNI sebagai institusi yang netral menggelar doa bersama untuk memohon kedamaian pada pelaksanaan Pemilu 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
“17 April tinggal 2 hari lagi, kita semua berkumpul di sini, para tokoh lintas agama berkumpul dan bersatu memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon keteguhan kepada TNI untuk menjaga pemilu 2019,” kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam sambutanya, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/4).
Hadi menyadari, kontestasi politik mengakibatkan gesekan sesama masyarakat dengan ancaman terburuk, perpecahan bangsa. Tantangan itu bisa dilalui hanya dengan persatuan dan kesatuan.
Ia mengingatkan, tentang perjuangan dan kesatuan bangsa dalam menghalau tantangan bangsa, mulai dari para penjajah hingga revolusi fisik yang ditandai dengan pertempuran 10 November di Surabaya.
“Tidak dipungkiri ada perbedaan pandangan politik. Tapi kita tidak berharap perbedaan mengorbankan eksistensi NKRI yang sudah diperjuangkan selama ratusan tahun oleh pendahulu bangsa,” kata Hadi.
Panglima TNI di Acara Doa Bersama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai, di Mabes TNI Cilangkap. Foto: Reki Febrian/kumparan
Hadi, berharap agar doa yang diantarkan oleh enam agama tersebut juga bisa memperteguh netralitas TNI, sekaligus memberikan mereka kekuatan mengamankan pemilu.
ADVERTISEMENT
“Kita berdoa agar pemilu berlangsung aman damai, lancar dan sukses. Selain itu kita bermunajat agar pemilu melahirkan pemimpin yang mewujudkan cita-cita bangsa, sesuai UUD 1945,” tutup Hadi.
Doa bersama di Mabes TNI, tersebut dihadiri oleh para pemuka enam agama. Mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu. Selain itu, acara tersebut diisi oleh tausyiah dari Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar.
Hadir pula para kepala staff TNI dari 3 angkatan, yakni KASAU Marsekal Yuyu Sutisna, KASAD Jenderal Andika Perkasa, dan KASAL Laksmana Siwi Sukma Aji.