Panglima TNI Harap Kinerja Babinsa Meningkat Setelah Tunjangan Naik

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan kenaikan tunjangan bagi anggota TNI dan Polri sebesar 70 persen.

Menurutnya, dengan bonus yang melonjak hingga Rp 3,6 juta ini diharapkan kinerja Bintara Pembina Desa (Babinsa) meningkat.

"Mereka punya tupoksi itulah yang ditingkatkan. Dulunya Kegiatan yang bisa melayani masyarakat harus lebih ditingkatkan dan tamu-tamu yang datang ke desa dan rukun tetangga (RT) harus lapor 1 kali 24 jam sehingga lebih intens," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6).

Hadi Tjahjanto, Jokowi, Tito Karnavian (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Hadi mengatakan, kenaikan ini harus disyukuri oleh para Babinsa dan Babinkamtibmas (Bintara Pembina Kemanan dan Ketertiban Masyarakat). Mengingat Babinsa, Babinkamtibmas, dan Kepala Desa adalah tiga pilar utama yang bertugas langsung kepada masyarakat.

"Harapan Presiden karena nantinya ditingkatkan (tunjangan) maka kinerjanya juga tentunya, meningkat," katanya.

Jokowi mengumumkan kenaikan tunjangan anggota TNI dan Polri dalam acara buka puasa bersama di Mabes TNI, Selasa (5/6). Kenaikan tunjangan tersebut akan diberikan pada Juli mendatang.

Selain itu, Jokowi juga mengumumkan adanya kenaikan pendapatan operasional bagi Babinsa sebesar 771 persen, dari Rp 310 ribu hingga Rp 2,7 juta. Sementara itu, pendapatan operasional Babinsa yang mencapai Rp 1.355.000 akan naik menjadi Rp 3.600.000.