Panglima TNI Pastikan Situasi Aman saat Hasil Pemilu Diumumkan 22 Mei

17 Mei 2019 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD saat bertemu dengan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD saat bertemu dengan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerakan Suluh Kebangsaan yang dipimpin oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengunjungi rumah dinas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jumat (17/5) malam. Pertemuan ini dilakukan untuk mendengarkan soal kesiapan penjagaan keamanan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan, dalam pertemuannya tadi, dinyatakan tak ada hal mengkhawatirkan selama proses pesta demokrasi.
"Bertemu dengan Bapak Panglima TNI untuk mendengar kesiapan mengamankan atau menjaga kita yang sedang punya pesta demokrasi, dan alhamdulillah semuanya baik, tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan. Kami rasanya tenang," kata Mahfud usai melakukan pertemuan di Rumah Dinas Panglima TNI, Jakarta, Jumat (17/5).
"Bangsa ini insyaallah tetap bersatu dengan riak-riaknya yang tentu saja kecil, yang alhamdulillah diantisipasi oleh Bapak Panglima," lanjut Mahfud.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI dan Polri terus menjaga stabilitas keamanan nasional.
"Saya baru saja dikunjungi oleh senior-senior, dipimpin oleh Pak Prof Mahfud MD, bahwa saya ceritakan tugas dari TNI dan Polri adalah menjaga stabilitas keamanan nasional. Saya mulai dari kunjungan-kunjungan ke daerah-daerah, bahwa situasi di daerah juga semuanya kondusif," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini tokoh-tokoh berpengaruh di daerah-daerah sudah cair dan tak ada masalah. Untuk itu, dia juga meminta agar tokoh yang memiliki pengaruh di Jakarta juga melakukan hal yang sama, untuk mempersatukan kembali masyarakat yang sempat terpolarisasi akibat isu pemilu.
"Saya temui beberapa tokoh, di antaranya adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh-tokoh berpengaruh, mereka sudah cair, tidak ada masalah," tuturnya.
"Termasuk di Jakarta pun kami juga menginginkan para tokoh masyarakat, tokoh agama juga, bisa mencairkan situasi yang beberapa hari ini terjadi polarisasi karena terbagi dua dan beda pilihan, dan tentunya setelah semuanya selesai, kita juga bisa kembali bersatu dan menjaga persatuan dan kesatuan," lanjutnya.
Dalam pertemuan ini, hadir pula Komaruddin Hidayat, Romo Magniz Suseno, serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andhika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
ADVERTISEMENT