Panglima TNI: Teknologi dan Alutsista Milik TNI Semakin Maju
ADVERTISEMENT
TNI menggelar Pameran Alutsista dalam rangka memperingati HUT ke-73 di Silang Monas, Jakarta Pusat (27/9). Pameran ini selain sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, dijadikan pula sebagai ajang unjuk kekuatan TNI kepada masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Yang pertama adalah TNI ingin mendekatkan diri dengan rakyat, dengan memberikan gambaran ini lho kekuatannya TNI. Supaya juga rakyat memiliki kebanggaan terhadap TNI nya,” jelas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada saat usai pembukaan pameran di Monas, Jakarta, Kamis (27/9).
Hadi mengatakan, pameran alutsista tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Di tahun 2018 ini, TNI memiliki teknologi yang sudah lebih maju dibandingkan tahun sebelumnya.
“Semua peralatannya sudah maju. Dikatakan maju karena hampir seluruh peralatan yang dimiliki oleh Angkatan Darat, Laut, Udara, semua sudah menggunakan computerize,” jelas Marsekal Hadi.
“Perbedaannya adalah saat ini kita memamerkan alutsista milik TNI AD yang baru adalah yang mungkin tahun-tahun sebelumnya sudah dipamerkan dengan versi yang lain, yaitu Astros yang dimiliki oleh Kostrad,” tambahnya lagi.
Mantan KSAU itu menyebutkan, pihaknya sedang membangun dan mengembangkan kekuatan Angkatan Darat untuk memenuhi Batalyon Mekanis.
ADVERTISEMENT
“Karena Batalyon Mekanis di wilayah akan ikut kita kembangkan. Dengan penambahan ranpur (kendaraan tempur) buatan dalam negeri. Mungkin yang kita lirik adalah yang medium, medium tank,” jelasnya.
Selain alutsista dari TNI, Polri pun turut berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan alutsista andalan miliknya. Pada kesempatan itu pun Marsekal Hadi Tjahjanto juga menekankan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri.
“Yang paling penting adalah sinergitas TNI-Polri dalam memeriahkan pameran alutsista tahun 2018 ini,” kata mantan Sesmilpres itu.
Hadi berharap berawal dari pameran alutsista ini, sinergitas TNI dan Polri akan terus meningkat. Karena kedepannya mereka akan dihadapkan dengan tantangan-tantangan menjelang pilpres dan pileg.
“Untuk itu kita sama-sama rapatkan barisan menjaga harmonisasi, menjaga soliditas, menjaga netralitas dalam menjaga pesta demokrasi yg akan datang,” tutup mantan Danlanud Abdul Rachman Saleh itu.
ADVERTISEMENT