Panitia Rahasiakan Kendaraan yang Akan Dipakai Jokowi Saat Syukuran

14 Oktober 2019 16:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers relawan Jokowi soal acara Inaugurasi Pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019, Senin (14/10/2019). Foto: Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers relawan Jokowi soal acara Inaugurasi Pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019, Senin (14/10/2019). Foto: Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Acara syukuran menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf akan digelar pada Minggu (20/10). Usai dilantik, rencananya Jokowi-Ma'ruf akan diarak dari Gedung MPR/DPR menuju Istana.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga saat ini, panitia acara masih merahasiakan kendaraan yang akan digunakan untuk mengarak Jokowi-Ma'ruf dari Gedung DPR/MPR. Hal ini demi alasan keamanan, seiring dengan insiden penusukan Wiranto beberapa waktu lalu.
“Terus terang sampai tadi belum bisa dipastikan dengan apa Presiden (terpilih) akan sampai ke Istana. Dengan alasan teknis keamanan, saya tak bisa jelaskan,” kata ketua Panita, Andi Gani Nuna Wea, di Resto Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Panitia juga menyebut, akibat alasan keamanan juga, pada saat diarak, kedekatan jarak antara Jokowi-Ma'ruf dengan masyarakat akan dibatasi.
“Kita jadi barang mahal berdekatan dengan Presiden, sekarang jadi barang mewah, ada faktor-faktor, jadi ada faktor keamanan dan kita harus maklum. Jadi setelah insiden Pak Wiranto, kedekatan presiden jadi barang langka. Kita harus maklum,” kata Wakil Ketua Steering Committee, Handoko di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT
Atas alasan itu pula, panitia memilih rute mulai dari patung kuda menuju istana. Alasanya, di rute tersebut banyak gedung pemerintah yang dapat dikontrol dengan mudah oleh pihak pengamanan.
“Keamanan lebih ketat dan lebih serius, karena itulah presiden enggak dari HI, karena di Patung Kuda itu kan gedung pemerintah. Jadi pengawasannya lebih oke,” ujarnya.
Sementara itu, kereta kencana yang biasa digunakan Jokowi juga belum dipastikan akan hadir pada acara tersebut. Padahal, pada tahun 2014 lalu, Jokowi bersama wakilnya menaiki kereta kuda menuju istana. Terakhir, Jokowi menaiki kereta kencana saat hari kampanye akbar nya, pada 13 April 2019 lalu.