Panitia Rugi Rp 400 Juta karena Konser 'Tribute to Ahmad Dhani' Batal
PerbesarADVERTISEMENT
Panitia penyelenggara (panpel) konser bertajuk 'Hadapi dengan Senyuman' meminta maaf atas gagal digelarnya acara tersebut pada Minggu (10/3) malam ini.
ADVERTISEMENT
Sebab salah seorang panpel konser , Didik Darmadia, mengakui konser tribute to Ahmad Dhani di Grand City Mal, Surabaya, itu belum mendapatkan izin keramaian dari polisi. Panitia, kata Didik, hanya mengantongi izin kampanye dari Panwaslu Surabaya.
"Berhubung ini aturannya kan lain. Kalau (izin) keramaian dan izin capres-cawapres itu harus berbeda. Makanya ini dengan mohon maaf kepada panitia dan sahabat-sahabat Dhani yang telah men-support konser ini dengan semangatnya supaya terlaksana. Saya dengan sangat memohon maaf hari ini kita tunda," kata Didik usai berdiskusi dengan pihak kepolisian dan Marketing Grand City Mal di Surabaya, Minggu (10/3).
Batalnya acara itu, kata Didik, membuatnya rugi besar. Namun ia menyebut yang rugi bukan hanya dirinya, melainkan sejumlah sahabat-sahabat Dhani juga.
ADVERTISEMENT
"Rp 400 juta kerugian saya. Ya moga-moga bisa balik. Tapi ya ini risiko kita tanggung risiko ini," ucapnya.
Mengenai tiket konser yang terlanjur dibeli penonton, Didik mengungkapkan panitia bakal mengembalikan seluruhnya.
"Yang sudah membeli jangan khawatir tetep saya kembalikan," ucapnya.
Didik juga menyebut dalam konser itu total 2.500 tiket disediakan oleh panitia. Namun, baru sekitar 300 tiket yang terjual.
"Karena kemarin saya buka tiga hari. Waktu kita jual tiket cuma tiga hari enggak mungkin 2.500 itu ludes, saya sudah mengira. Yang sudah terjual pada umum itu 301, yang lainnya yang 200-an itu komponen kita," paparnya.
Kendati konser batal digelar hari ini, Didik mengaku bakal menggelar konser kembali pada minggu depan. Namun, Didik enggan mengungkapkan kapan pastinya. .
ADVERTISEMENT
"Tadi kita sudah rapat dengan Kapolres ada dari Polda juga kita izin ulang. Grand City sendiri kita masih lihat kosongnya kalau bisa jangan lama-lama minggu depan. Minggu depan kalau memang kosong kita laksanakan," jelasnya.