Panitia Surabaya Membara: Tak Ada Pengajuan ke PT KAI Sterilkan Viaduk

10 November 2018 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban insiden Hari Pahlawan Surabaya (Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat)
zoom-in-whitePerbesar
Korban insiden Hari Pahlawan Surabaya (Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat)
ADVERTISEMENT
Perayaan Hari Pahlawan di Surabaya berujung duka. Tiga orang warga tewas setelah terjatuh dari atas viaduk dan terseret kereta api saat menonton drama kolosal Surabaya Membara, Jumat (9/10) malam.
ADVERTISEMENT
Ketua acara Surabaya Membara, Taufik Hidayat alias Taufik Monyong memastikan sejak awal panitia acara tak pernah mengarahkan warga menonton dari atas viaduk di Jalan Pahlawan, Surabaya. Sebab, panitia tak pernah mengajukan izin kepada PT KAI untuk mensterilkan viaduk dari kereta untuk tempat menonton.
"Tidak ada arahan panitia untuk penonton berada di sana. Kecuali kalau (ada) izinnya. Kami tidak persiapkan lokasi untuk tempat menonton dan tidak ada pengajuan pada KAI agar viaduk steril dari kereta," jelas Taufik kepada kumparan, Sabtu (10/11).
Insiden Hari Pahlawan (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Hari Pahlawan (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Taufik mengatakan, sedianya acara drama kolosal bertema Gubernur Suryo itu dimulai pukul 20.00 WIB, namun terpaksa dimajukan 30 menit lebih awal. Sebab, banyak warga yang antusias menonton drama ini. Ribuan warga itu, kata Taufik, berjubel menempati sejumlak lokasi, salah satunya di atas viaduk.
ADVERTISEMENT
"Kalau sesuai schedule kami mulai pukul 20.00 WIB, karena banyaknya penonton maka kami percepat pukul 19.30 WIB mulai. Seumpama kami melambatkan mungkin justru peristiwa lebih parah," ujar Taufik.
Korban tragedi viaduk di Surabaya (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Korban tragedi viaduk di Surabaya (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Meski demikian, Taufik telah megimbau warga untuk tak menonton dari atas viaduk. Pihaknya juga telah mengerahkan petugas kemananan yang dibantu kepolisian. Taufik menyebut jumlah panitia sekitar 37 orang.
"Logikanya juga tidak ada kami (berniat) mau buat kegiatan untuk mencelakakan orang. Kami telah menurunkan panitia untuk di lapangan ada 25 orang termasuk seksi perlengkapan, konsumsi dan sebagainya. Panitia drama ada 12 termasuk sutradara, penata koreo, dan lain-lain. Petugas keamanan gabungan juga telah dilibatkan," pungas Taufik.
Tragedi ini bermula saat kereta melintasi viaduk yang sedang penuh penonton drama kolosal Surabaya Membara. Akibat tragedi itu, tiga orang meninggal dunia. Dua orang meninggal karena terjatuh dari atas viaduk dan seorang meninggal karena terseret kereta. Berikut identitas lengkap tiga korban meninggal itu:
ADVERTISEMENT
1. Erikawati (9) warga Jalan Kalimas Baru No. 61, Surabaya. (Jatuh dari viaduk). Dimakamkan di Socah, Bangkalan.
2. Helmi Suryawijaya (13) warga Karang Tembok Gang 5, Surabaya. (Terlindas kereta api). Telah dibawa pulang keluarga untuk dikebumikan.
3. Bagus Ananda (17) warga Jalan Ikan Gurami 6/27, Surabaya. (Jatuh dari viaduk). Telah dibawa pulang keluarga untuk dikebumikan.