Pansel Gelar Sosialisasi Seleksi Capim KPK di Unpar Bandung

19 Juni 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Pansel KPK Gelar Sosialisasi Seleksi calon pimpinan KPK di Universitas Parahyangan Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Pansel KPK Gelar Sosialisasi Seleksi calon pimpinan KPK di Universitas Parahyangan Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Pansel menggelar kegiatan sosialisasi seleksi calon pimpinan KPK di Fakultas Hukum, Universitas Parahyangan (Unpar), Rabu (19/6). Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua Pansel, Yenti Garnasih, dan Rektor Unpar, Mangadar Situmorang.
ADVERTISEMENT
Yenti mengemukakan, kedatangannya ke Unpar Bandung ialah bagian dari audiensi dengan pihak-pihak terkait serta melakukan sosialisasi ke berbagai daerah. Menurut dia, para anggota Pansel lain juga sedang melakukan sosialisasi di daerah lain.
"Kedatangan saya hari ini pertama untuk sosialisasi menjaring calon dari Provinsi Jawa Barat. Pada bulan Ramadhan yang lalu, kita juga sudah menyurat ke rektor dan dekan Fakultas Hukum seluruh Indonesia," kata dia.
"Ini adalah hari ketiga pendaftaran tapi secara online persyaratan kita sudah sampaikan sejak tanggal 20 Mei," tambah dia.
Yenti menambahkan, sistem jemput bola akan dilakukan untuk menjaring calon yang memang memiliki potensi termasuk di Unpar. Sekarang, kata dia, ada tiga petahana yang akan mencalonkan kembali sebagai komisioner.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, ada yang berbeda dalam seleksi pemilihan pimpinan KPK yang sekarang. Menurut dia, Pansel juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Pansel KPK itu selalu tracking calon. Hanya sekarang yang beda, saya dan pansel menambahkan dua BNN dan BNPT untuk menangkal radikalisme dan narkoba," ungkap dia.
Sementara itu, Mangadar Situmorang mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan yang digelar oleh KPK di kampusnya. Apalagi, KPK memang diamanatkan oleh konstitusi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Selain itu, Mangadar mengatakan, bila tugas KPK sejalan dengan hakikat perguruan tinggi yang memang mesti berada di garda paling depan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
"Atas nama Unpar kami mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pansel dalam menentukan pimpinan KPK," kata dia.
ADVERTISEMENT