Pantau Mudik, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Posko Terpadu Cikopo

31 Mei 2019 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Nila  Moeloek (kiri), Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kedua dari kiri), Kapolri Tito Karnavian (kedua dari kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya (kanan) di Posko Terpadu Cikopo. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Nila Moeloek (kiri), Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kedua dari kiri), Kapolri Tito Karnavian (kedua dari kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya (kanan) di Posko Terpadu Cikopo. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Posko Terpadu Cikopo, Jawa Barat. Tito dan Hadi meninjau kondisi pengamanan arus mudik lebaran 2019, terutama untuk titik tengah lintas Jawa.
ADVERTISEMENT
“Laporan yang kita terima dari petugas, dari semua lini sampai hari ini memang terjadi peningkatan, itu sesuai pantauan sampai hari ini itu relatif lancar,” ungkap Tito usai menggelar pertemuan tertutup di Posko Cikopo, Jumat (31/5).
Tito dan Hadi datang bersama Menkes Nila Moeloek dan Menhub Budi Karya Sumadi, serta Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri.
Di Posko Cikopo, rombongan disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady. Dalam kesempatan itu, Tito juga berkoordinasi dengan jajaran TNI.
Foto udara Jalan Tol Cikopo-Palimanan KM 146 di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (19/5). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
“Kita juga dalam pengaman ini, kita agar petugas pengamanan menggunakan baju sistem, jadi ada petugas didampingi petugas bersenjata, baik dari Polri, maupun dari TNI,” ungkap Tito.
Tito mengungkapkan, pengamanan arus mudik lebaran diperlukan untuk mencegah potensi kecelakaan dan kejahatan, hingga potensi ancaman seperti aksi teroris.
ADVERTISEMENT
“Tahun lalu juga begitu, karena ada serangan teror waktu itu di Solo, demikian yang terjadi di Cirebon, ada petugas yang ketembak. Jadi menggunakan baju sistem. Jadi ada pengamanannya, dan bersenjata,” ungkap Tito.
“Mudah-mudahan tahun ini juga, tolong dilaksanakan juga untuk mengawal, menjaga anggota yang mengatur arus lalu lintas,” pungkasnya.