Partai Berkarya Dukung Ridwan Kamil-Uu di Pilgub Jabar 2018

11 Juni 2018 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mendekati hari pencoblosan Pilkada serentak 27 Juni mendatang, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum (Rindu), mendapat dukungan dari partai politik dan organisasi masyarakat. Salah satunya, dari Partai Berkarya dan komunitas lingkungan bernama Gerakan Hejo.
ADVERTISEMENT
Partai besutan Tommy Soeharto ini, mendeklarasikan dukungannya kepada Rindu di Pasir Impun, Bandung, Minggu (10/6). Dalam acara itu, Partai Berkarya dan Gerakan Hejo, menerima kaus dan jaket 'Relawan Rindu Juara' sebagai simbol dukungan mereka kepada Rindu.
"Sesuai aspirasi dan harapan rakyat Jabar, dan memperhatikan usulan sesepuh kami, Pak Solihin GP, serta penegasan dari DPP (dewan pimpinan pusat), maka kami jatuhkan dukungan Partai Berkarya kepada Rindu dan kami siap memenangkan Rindu," kata Ketua DPW Partai Berkarya (PB) Jawa Barat Eka Santosa yang juga Ketua DPP Gerakan Hejo di lokasi.
Menurut dia, Partai Berkarya sudah mengenal Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- sebagai sosok pemimpin yang berprestasi dengan segudang kelebihan yang dimilikinya. Apalagi, wakilnya, Kang Uu, merupakan bagian dari keluarga besar Hejo.
Ilustrasi Partai Berkarya (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Berkarya (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Selain itu, menurut Eka, alasan Gerakan Hejo mendukung Rindu, lantaran Kang Emil dinilai sebagai calon gubernur yang kompeten untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Jabar.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Kang Uu, sehingga dukungan kami kepada Rindu semakin mantap," ujarnya.
"Kerusakan lingkungan kita sudah luar biasa. Sungai dan hutan sudah rusak, begitupun pantainya. Kita berhadapan dengan dehumanisasi di masyarakat bawah sehingga membutuhkan gubernur yang kuat untuk membawa perubahan untuk Jabar lebih baik," sambung Eka.
Di pengujung masa kampanye, Partai Berkarya segera membentuk tim kerja pemenangan Rindu dengan menunjuk Wakil Ketua DPW partai Berkarya Deny Tudirahayu sebagai koordinator pemenangan Rindu. Usai mendeklarasikan dukungan, Partai Berkarya juga segera menkonsolidasikan kadernya dan memberikan arahan teknis di daerah-daerah untuk bekerja memenangkan Rindu.
"Di sisa waktu ini, kami harus bekerja cepat dan all out dan berkoordinasi dengan DPD, terutama di daerah yang masih lemah suara Rindu untuk berjuang memenangkan Rindu," tutur Deny.
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Menanggapi ini, Kang Emil mengaku sangat bersyukur dengan dukungan yang terus mengalir di sisa waktu 17 hari jelang pencoblosan. Menurut dia, dukungan tersebut, akan memperkuat dan mempertajam persentase kemenangan Rindu.
ADVERTISEMENT
"Inilah keindahan yang Allah berikan di waktu terbaik. Akhirnya dari mereka ada pilihan di waktu-waktu terakhir. Intinya semua indah pada waktunya," ucap wali kota Bandung tersebut.
Sebelum dukungan diberikan, di hadapan para elite Partai Berkarya, Kang Emil juga menjelaskan visi, misi, program, hingga konsep lingkungan kerakyatan dan poltiknya. Karena ada kesamaan cita-cita, maka Partai Berkarya pun menjatuhkan pilihannya kepada Rindu.
"Dengan bertambahnya dukungan ini, saya sangat optimistis memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018. Karena semakin banyak dukungan, tentunya semakin memperbesar elektabilitas Rindu dan Insyaallah dapat meraih kemenangan secara maksimal," kata Kang Emil.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
Jika takdirnya datang, yakni menjadi gubernur Jabar, Kang Emil mengaku akan menjadikan kekuasaan sebagai kendaraan untuk membawa perubahan. Menurut Kang Emil, dengan adanya kekuasan, ia dapat membawa harapan-harapan rakyat Jabar ke arah lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait masalah lingkungan, Kang Emil mengaku sudah memiliki cetak biru yang akan ia gunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Ia menjelaskan, cetak biru untuk menghadapi bencana memang sangat dibutuhkan.
Pasalnya, hal ini sudah dimiliki beberapa negara maju yang rawan bencana, seperti halnya Jepang. Sehingga, kata Emil, mereka selalu siap dan bisa mengurangi risiko kerusakan saat dihadapkan dengan bencana besar.
"Salah satu hadiah yang ingin saya sampaikan adalah buat cetak biru bernama resilience province untuk menghadapi kebencanaan," ungkap dia.