Partai Berkarya Ingin Gandeng Milenial Lanjutkan Program Soeharto

11 Juni 2018 20:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. (Foto: Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. (Foto: Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Berkarya, ingin menghidupkan lagi program-program pembangunan di era Soeharto saat Orde Baru. Mereka ingin menggandeng milenial untuk mewujudkan gagasan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin merebut hati para pecinta Pak Harto. Ceruk itu secara nasional jumlahnya 45 persen dan itu mau kita rebut," ucap Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso di sela konsolidasi Partai Berkarya di Bantul, Yogyakarta, Senin (11/6).
Mantan politikus Partai Golkar menyebut tidak ragu menyampaikan bahwa Partai Berkarya terilhami kebaikan-kebaikan ajaran Soeharto tentang trilogi pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan, dan stabilitas nasional.
"Kami melebarkan sayap untuk menjaring anak-anak milenial. Anak-anak yang muda yang main di medsos juga kita lakukan. Supaya anak kita yang lahir di masa reformasi, tahu bahwa suatu masa negeri ini pernah dipimpin 30 tahun sama Jenderal Besar Soeharto yang besar jasanya, termasuk menghormati Bung Karno juga," paparnya.
ADVERTISEMENT
Priyo menyadari kepemimpinan Soeharto yang berlangsung 32 tahun kontroversial dan kebijakannya dicerca. Hal itu ditunjukkan oleh video yang disebarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang akhirnya ditarik.
"Coba lihat videonya itu yang oleh PSI itu memuji putra Jokowi dengan menista putra-putri dari Pak Harto. Apakah cara semacam itu untuk memoles seorang presiden yang didukung? Mungkin keluarga cendana nggak apa-apa, tapi kami enggak terima," kata mantan pimpinan DPR itu.
"Partai Bekarya belum sampai bicara hukum, tapi kami ingatkan kepada PSI agar mestinya saling hormat menghornati," pungkasnya