Partai Berkarya Ingin Kembalikan Indonesia ke Era Soeharto

Soeharto. (Foto: Reuters.)

Sosok Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) tak bisa dilepaskan sebagai tokoh di balik lolosnya Partai Berkarya sebagai peserta Pemilu 2019. Melalui Berkarya, putra bungsu Presiden kedua RI Soeharto itu, disebut ingin mengembalikan Indonesia ke era kejayaan Orde Baru dulu.

"Kami mengidolakan HM Soeharto dan ada anak ideologisnya di partai (Tommy Soeharto -red). Bagaimana mengembalikan Indonesia aman, tenang, dan damai seperti slogan-slogan di truk, 'piye kabare, penak zamanku tho'," ucap Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, kepada kumparan (kumparan.com), Senin (19/2).

"Ya memang begitu (ingin kembali ke era Soeharto). Kita bisa ambil hal-hal yang positif," imbuhnya.

Presiden Soeharto (Foto: Facebook)

Badaruddin menyebut partainya saat ini sedang fokus menghadapi Pileg yang waktunya berbarengan dengan Pilpres. Berkarya menargetkan bisa duduk di DPR dan DPRD. Untuk DPR, setidaknya ada 8 kursi harus diraih untuk bisa duduk di parlemen.

"Kita belum bertindak (untuk Pilpres), sekarang lagi konsolidasi dengan teman-teman daerah," ujarnya.

Soal kembalinya trah Soeharto di Pemilu 2019 melalui Berkarya dan Partai Golkar (Titiek Soeharto), Badaruddin menyebut trah Soeharto hanya dibawa oleh Tommy sebagai pendiri Partai Berkarya.

Tommy Soeharto, di KPU. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Sementara soal Partai Garuda yang dianggap bersinggungan dengan putri Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana (Mba Tutut), Badaruddin menyebut tidak ada kaitan keduanya sebagaimana penjelasan Partai Garuda.

"Tentu kita berharap semuanya di Berkarya, kan pangerannya cuma satu (Tommy -red)," ujarnya.

Nomor urut partai pileg 2019. (Foto: kumparan)