Partai Berkarya Jaring Pecinta Soeharto untuk Dulang Suara di 2019

13 Oktober 2017 11:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai Berkarya di KPU Pusat (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Partai Berkarya di KPU Pusat (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu partai yang hari ini mendaftarkan diri untuk ikut di ajang Pemilu 2019 adalah Partai Berkarya. Partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini berharap mereka bisa menjadi peserta Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andy menuturkan, partai ini juga bisa menjadi pengobat rasa rindu para pecinta HM Soeharto. HM Soeharto sendiri merupakan Presiden kedua Indonesia.
"Yah Alhamdulillah, begitu mungkin bagian dari ini semangat masyarakat yang ada saat ini melihat kehadiran kami sebagi salah satu alternatif pilihan di 2019 apabila partai ini menjadi peserta Pemilu," kata Badaruddin di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (13/10).
Partai Berkarya di KPU Pusat (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Partai Berkarya di KPU Pusat (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
"Ini juga tidak menutup kemungkinan pecinta almarhum masih banyak dan ada juga beberapa harapan terhadap putra beliau salah satunya itu yang buat mereka tertarik," lanjut dia.
Ketika ditanya apakah ada perbedaan zaman sekarang dengan zaman saat Soeharto memimpin, Badaruddin hanya menjawab singkat.
ADVERTISEMENT
"Saya kira setiap zaman ada masanya jadi kita enggak bisa membanding-bandingkan," ucap Badaruddin.
Soeharto. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Soeharto. (Foto: Wikimedia Commons)
Meski menurut Badaruddin ada sebagian orang yang masih mendengungkan slogan Soeharto. Slogan itu berbunyi 'piye kabare? Enak zamanku to'.
"Cuman ada sebagian besar ada kelompok, 'piye kabare? Enak zamanku toh? Dan sebagainya. Itu wajar-wajar saja bagi kelompok masyarakat untuk menyalurkan kreativitasnya," imbuhnya.
Badaruddin mengatakan, setelah pendaftaran selesai, akan ada pertemuan antar Tommy Soeharto dengan para kader. Pertemuan dilaksanakan di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur.
"Kami perintahkan pengurus se-Indonesia untuk memastikan kelengkapan Partai Berkarya. Sekarang sampai Senin kami akan melengkapi segala macam kekurangan. Dalam rangka memenuhi persyaratan dari KPU," tutur Badaruddin.