Partai Berkarya: Soeharto Paling Dicintai Rakyat, Setelah Itu Sukarno

4 Desember 2018 17:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Berkarya tetap percaya diri memunculkan kembali sosok dan ideologi Soeharto dalam perjuangan partai. Partai Berkarya meyakini kecintaan masyarakat terhadap Soeharto melebihi kecintaan kepada Sukarno. Sehingga elektabiitas di Pemilu 2019 tak akan turun.
ADVERTISEMENT
"Enggak malah hasil penelitian dihasil terbesar paling dicintai, publik mengatakan Soeharto, kemudian Sukarno dan presiden-presiden berikutnya," kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Hotel Bidakara, Selasa (4/12).
"Dengan demikian Partai Berkarya meyakini, kami tidak ragu kalau kami deklarasikan ideologi kami yang kami pasang di baliho, billboard adalah Pak Harto. Jadi kita enggak ragu lagi pasang itu di berbagai lini," tambahnya.
Soeharto (Foto: Instagram/@soeharto_instagram_fanpage)
zoom-in-whitePerbesar
Soeharto (Foto: Instagram/@soeharto_instagram_fanpage)
Menurut Priyo, dengan mengusung ideologi Soeharto, partainya yakin akan menaikan elektabilitas sehingga bisa bersaing di pemilu mendatang. Mereka yang mencibir slogan lebih enak zaman Pak Harto merupakan orang-orang yang ingin menjatuhkan Partai Berkarya dan Soeharto.
"Bukan hanya yakin, kami sudah pada posisi poin of no return. Menyimpulkan Pak Harto sebagai apa yang kami yakini sekarang diterima oleh masyarkat. Sebab kerinduan enaknya zaman Pak Harto enggak bisa dibendung termasuk oleh beberapa tudingan keji yang beberapa hari terakhir ini sengaja dilontarkan oleh pihak yang mereka punya agenda politik mendesak," jelas dia.
Titiek Soeharto saat pindak ke Partai Berkarya. (Foto: Antara Foto/Andreas Fitri A.)
zoom-in-whitePerbesar
Titiek Soeharto saat pindak ke Partai Berkarya. (Foto: Antara Foto/Andreas Fitri A.)
Tudingan-tudingan tersebut, lanjut Priyo, malah akan menambah militansi dari mesin politik partai. Sehingga, dapat secara maksimal bekerja bagi partai.
ADVERTISEMENT
"Tapi justru mereka lupa bahwa justru pada sisi ini kami dari Berkarya militansi penggerak kami, mesin kami, menjadi mesin yang tergerak dengan hebat ketika tudingan-tudingan bermunculan akhir-akhir ini," ujarnya.
"Kami tetap yakin Pak Harto dikenal sebagai apa. Orang yang jujur akan mengatakan Pak Harto adalah yang tegas tumpas PKI yang ada di Indonesia. Beliau adalah Bapak Pembangunan dengan sederet jasa yang besar," pungkasnya.