Partai Demokrat Respons Hotman Paris: SBY Ultimatum Roy Suryo

8 September 2018 19:14 WIB
Ferdinand Hutahaen, politisi Partai Demokrat yang ditemui awak media pada Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahaen, politisi Partai Demokrat yang ditemui awak media pada Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengacara nyentrik yang juga selebgram yang memiliki followers lebih dari 1 juta, Hotman Paris membuat video yang menyindir SBY soal Roy Suryo. Video yang diunggah Hotman di akun instagramnya @hotmanparis itu direspons Partai Demokrat (PD) dengan santai.
ADVERTISEMENT
"Kami menghargai dan menghormati apa yang dilakukan Hotman sebagai wujud dari kritik dan ekspresi masyarakat. Setiap masyarakat berhak mengekspresikan kritiknya dalam segala bentuk, termasuk seperti yang dilakukan oleh Hotman tersebut," kata Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dikonfirmasi, Sabtu (8/9).
Menurut Ferdinand, satu hal, Hotman membuat video itu tanpa mengetahui apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukan PD.
"SBY memantau perkembangan situasi ini secara seksama," tegas dia.
Pada Jumat (7/9), PD menggelar rapat. Jajaran pimpinan PD dipanggil SBY.
"Kami melakukan rapat bersana Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Sekjen, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum serta jajaran komunikator politik membahas secara khusus langkah partai kepada Roy Suryo dan tuduhan yang diarahkan kepadanya," urai dia.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dari rapat itu yakni, memerintahkan Roy Suryo segera menyelesaikan urusan dengan Kemenpora.
"Roy Suryo segera menyelesaikan masalah ini dalam waktu 1 minggu ke depan. Kedua, segera melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada Kemenpora, barang yang dianggap dibawa Roy apa saja, benar atau tidak dibawa oleh Roy maka semua dijernihkan. Bila benar dibawa, maka Roy punya kewajiban untuk mengembalikannya kepada Kemenpora," jelasnya.
"Jadi bukan SBY tidak melakukan sesuatu. SBY merespons peristiwa ini dengan cara yang terukur dan tidak asal. Hanya Hotman belum tahu sikap itu sehingga videonya dibuat seolah SBY tidak melakukan sesuatu," tutup dia.