Partai Junta Klaim Menangi Pemilu Thailand

Suasana penghitungan suara di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun

Partai pro-junta militer Palang Pracharat pada Senin (25/3) mengklaim telah memenangi pemilu Thailand. Mereka berencana segera membentuk pemerintahan.

Juru bicara Partai Palang Pracharat, Kobsak Pootrakool, menyatakan mereka berharap pada perhitungan resmi nanti dapat memperoleh 251 dari 500 kursi.

Kobsak menyebut, untuk membentuk pemerintahan dan mendapat kursi mereka siap membentuk koalisi.

"Palang Pracharat akan berdiskusi dengana partai sepemikiran yang berbagi ideologi dan sikap serupa agar negara kami bisa maju, ini mungkin akan memakan waktu," sebut Kobsak seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/3).

PM Thailand Prayuth Chan Ocha. Foto: AFP/JEWEL SAMAD

Kobsak menegaskan, partai mereka akan tetap mempertahankan Prayuth Chan-O-Cha sebagai perdana menteri Thailand.

Sampai saat ini, KPU Thailand belum mengumumkan hasil resmi pemilu.

Palang Pracharat merupakan kendaraan politik kelompok junta militer untuk terus berkuasa di Thailand.

Pemilu 2019 merupakan yang pertama semenjak kudeta terjadi pada 2014 lalu. Walau hasil belum diumumkaan pesaing utama Palang Pracharat parti Pheu Thai menuding pemilu ini dipenuhi kecurangan.

Pheu Thai adalah partai yang didukung keluarga mantan penguasa Thailand, Shinawatra.