Partai Rakyat Berdaulat Bergabung dengan PPP

5 Juni 2018 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Rakyat Berdaulat (PRB) resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bergabungnya PRB ini otomatis akan menambah amunisi tersendiri bagi PPP dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau akrab disapa Romy, menjelaskan dengan bergabungnya PRB juga akan membuka lebar peluang partainya untuk lolos dalam ambang batas suara parlemen (Parliament Threshold).
"Sebelum PRB gabung saya sudah memiliki keyakinan, apalagi setelah PRB bergabung makin optimistis lagi. Karena jujur saya tidak pernah ada komunikasi dengan Rakhmatullah (Ketum PRB) tetapi tiba-tiba menghubungi menyatakan diri ingin bergabung karena tertarik dengan statement saya di media," ujar Romy di Kantor Pusat PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
Menurut Romy, deklarasi penggabungan tersebut membuktikan bahwa apa yang ia lakukan bersama PPP selama satu tahun belakangan mampu menarik perhatian partai politik lain.
"Apa yang kita lakukan satu tahun terakhir direspons baik oleh masyarkat. PRB ini memiliki nilai lebih karena PRB dibangun di atas solidaritas para kontraktor yang bersama-sama membuat partai dan sekarang bergabung kepada PPP tentu kami merasa terhormat karena dapat tambahan profesional," kata Romy.
ADVERTISEMENT
Selain PRB dalam waktu dekat Romi menyebutkan satu partai lagi akan bergabung dengan PPP.
"Komunikasi-komunikasi yang dilakukan partai ada cuma untuk mengerucut kepada penggabungan masih kita rumuskan lagi berikutnya. Dalam waktu dekat akan ada satu partai lagi yang bergabung dengan PPP. Partai yang pernah ikut pemilu juga akan tetap masih kita matangkan hal yang bersifat teknis," pungkasnya.